Spirit Bisnis

Tangan Kreatif Pemuda Lalan Muba Ubah Sisa Panen Jadi Camilan Sehat

Lewat tangan kreatif mereka, mampu mengolah produk camilan sehat yang berbahan baku dari sisa-sisa hasil panen petani di Lalan

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Fajeri
Ketua TP PKK Muba Thia Yufada bersama muda-mudi Kecamatan Lalan ketika mempromosikan camilan sehat asli Kecamatan Lalan berbahan sisa hasil panen. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Jauh dari pusat kota dan berada di kawasan perairan tidak membuat para muda-mudi Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhenti berinovasi.

Lewat tangan kreatif mereka, mampu mengolah produk camilan sehat yang berbahan baku dari sisa-sisa hasil panen petani di Lalan.

Seperti yang dilakukan Ari Setiawan bersama anak-anak muda Lalan lainnya ini.

Mereka yang tergabung dalam Bunshin Indonesia mencoba merintis usaha penjualan cemilan sehat tersebut.

"Produknya yang mereka olah bisa menjadi bermacam-macam, ada keripik yang terbuat dari kulit pisang, abon dari pepaya, dan stik dilan yang terbuat dari talas yang semuanya berasal dari sisa hasil panen petani Lalan," ungkap Herryandi Sinulingga, Kepala Dinas kominfo Muba.

Ari Setiawan pun menjelaskan, bahwa awal mula dirinya bersama rekan-rekannya membuka usaha tersebut karena melihat sisa-sisa hasil panen petani di Lalan yang terbuang sia-sia.

"Dari sanalah kami mulai berpikir, bagaimana menjadikan sisa panen tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini produk-produk camilan sehat yang dipasarkan Bunshin Indonesia sudah menyebar di berbagai tokoh oleh-oleh di Palembang. Bunshin Indonesia sendiri sudah dirintis sejak tahun 2018 lalu.

"Tidak hanya di toko oleh-oleh Palembang, produk Bunshin Indonesia juga gencar mendapat pesanan dari online, dan Alhamdulillah kami sangat disupport oleh Pemkab Muba khususnya pak Bupati Dodi Reza dan ibu Ketua TP PKK Muba Thia Yufada," terangnya.

Untuk rencana ke depan, dirinya bersama muda-mudi Lalan lainnya yang menggeluti usaha Bunshin Indonesia akan terus berinovasi mencari ide baru untuk dikembangkan dan dipasarkan.

"Kita ingin nama Lalan Muba ini terangkat dengan kreatifitas dan produktifitas generasi mudanya," tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Muba Thia Yufada mengaku takjub dan bangga dengan kegetolan anak-anak muda di Lalan yang mampu menjadi entrepeneur dengan menjual produk makanan yang inovatif.

"Saya yakin ke depan produk ini akan terkenal, seperti juga sebelumnya di Muba telah memulai produk Gambo Muba dan piring dari pelepah pinang," ujarnya.

Mantan Presenter salah satu TV swasta ini juga menambahkan, TP PKK Muba akan mendampingi anak-anak muda Lalan dalam mengembangkan usahanya khususnya yang tergabung di Bunshin Indonesia.

"Saat ini juga TP PKK Muba telah membina dan mendampingi ibu-ibu di Lalan untuk andil dan mengembangkan produk-produk yang berasal dari Lalan," ujarnya.

Ia pun berharap Pemkab Muba melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan memback up anak muda Lalan dalam memasarkan produk-produk Bunshin Indonesia.

"Ini akan jadi produk andalan Muba juga, Pemkab Muba sangat mendukung. Ini juga menunjukan hingga ke daerah pelosok generasi muda di Muba ini kreatif dan inovatif," jelasnya. (SP/ Fajeri)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved