Harimau Ditangkap di Muaraenim
Pagi Itu Tubuh Kades Pelakat Langsung Bergetar Lihat Harimau Masuk Perangkap
Warga Semende, Kabupaten Muara Enim merasa lega setelah tertangkapnya harimau di Desa Pelakat, Selasa (21/1/2020)
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Warga Semende, Kabupaten Muara Enim merasa lega setelah tertangkapnya harimau di Desa Pelakat, Selasa (21/1/2020).
Harimau masuk perangkap yang dipasang di perkebunan kopi warga.
Kades Pelakat, Kohapa saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (22/1/2020) mengaku lega.
Harimau yang selama ini meneror warga yang ditinggal di kawasan Semendo dan sekitarnya telah diamankan.
"Beberapa hari sebelum pemasangan perangkap, beberapa petani menemukan jejak harimau, bahkan ada salah satu petani yang melihat langsung setue (harimau. Red),"
"Kemudian saya berkoordinasi dengan tim Satgas dan BKSDA, akhirnya direncanakan dua perangkap akan dipasang di desa Pelakat,"
"Karena saat selesai memasang perangkap satu, hari sudah sore, akhirnya baru satu perangkap yang kita pasang," katanya.
• Satu Harimau Tertangkap di Muaraenim, Warga Lahat Mulai Lega dan Berani ke Kebun
Dijelaskannya, sebagai kepala desa pihaknya mendukung penuh untuk tim Satgas yang sedang bekerja untuk mengamankan Harimau tersebut.
"Untuk membantu agar harimau tersebut masuk perangkap, saya bantu pancing dengan satu ekor kambing yang saya sumbangkan sebagai umpan, dalam hati saya bernazar,"
"Kalau sampai harimau itu bisa ditangkap dengan umpan kambing saya tersebut, kambingnya akan saya potong sebagai tanda tolak balak," katanya.
Dijelaskan Kohapa, setelah pemasangan perangkap tersebut entah kenapa malamnya iapun tak dapat tidur dengan nyenyak.

"Bagaimana tidak, saya sebagai kepala desa tentu saja sangat khawatir, karena harimau itu diperkirakan ada di desa kami, dan banyak jejak yang ditemukan yang persis ukurannya dengan jejak harimau yang memakan korban itu,"
"Saya berdoa, ya allah kalau memang Harimau itu bisa diamankan, bantu kami dan permudahkanlah semuanya, agar warga kami bisa tenang beraktivitas," katanya.
Dikatakan Kohapa, sekitar pukul 06.00 Wib, iapun tak sabar untuk mengecek perangkap dengan tujuan untuk memberi makan kambing yang dijadikan umpan.
"Saat saya tiba di sana, dari jarak yang tidak begitu jauh, saya lihat ternyata pintu perangkap tersebut telah tertutup, dan ternyata saya melihat ekor setue (Harimau.red),"