Jadwal Tes SKD CPNS Lubuklinggau Tanggal 3 Febuari, Lokasi Tetap di SMK Negeri 2

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Pelaksanaan test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Lubuklinggau akan dilaksanakan 3-5 Februari 2020.

Rencananya lokasi pelaksanaan SKD di kota Ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 2) Lubuklinggau.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau, Zulfikar membenarkan untuk masalah tempat tidak ada perubahan.

"Waktu pelaksanaan SKD sudah keluar tanggal 3-5 Febuari, masalah tempat tetap dilaksanakan di SMKN 2 Lubuklinggau," ungkap Zul pada Tribunsumsel.com, Selasa (21/1).

• Breaking News: Bermodalkan Thinner dan Printer, Aksi Sindikat Pemalsuan SIM di Palembang Terbongkar

Zul menyebutkan, untuk jadwal test para peserta sekarang bisa mengecek di website BKPSDM dengan Jumlah peserta CPNS Lubuklinggau setelah massa sanggah sebanyak 1.712 orang.

"Pelaksanaannya dari pukul 08.00 WIB-18.00 WIB. Dalam sehari lima sesi, setiap satu sesi 120 peserta dengan durasi 90 menit, 30 menit khusus persiapan," katanya.

Zul mengatakan, lowongan CPNS Kota Lubuklinggau tahun ini sebanyak 177 formasi.

Rinciaanya 145 tenaga formasi tenaga pendidik, 20 tenaga kesehatan dan 12 tenaga teknis.

Zul menegaskan, pelaksanaan test tahun ini murni dan minta warga jangan percaya jika ada oknum yang memberikan iming-iming bisa memberikan kelulusan dengan meminta sejumlah uang.

"Ini murni, tidak ada istilah main-main duit karena sistemnya sekarang CAT. Yang bisa meluluskan hanya dua yakni doa dan belajar, jangan terpancing sama oknum-oknum pelaku pungli, yang bisa meluluskan jadi PNS," paparnya.

Sementara Kepala SMKN 2 Kota Lubuklinggau, Eriani mengatakan jika SMKN 2 bukan yang pertama kali menyelenggarakan test CPNS, tapi sudah yang kedua kalinya.

• Dualisme Kepengurusan Gerindra Prabumulih, Ini Jawaban Ketua DPD Sumsel

"Secara kesiapan kita sudah siap, untuk laptop kita menyiapkan 130 laptop dan 30 komputer," ungkapnya.

Kemudian, masalah listrik pihak sekolah tidak terlalu khawatir, Eriani mengatakan telah menyiapkan genset sebagai antisipasi saat pelaksanaan test tiba-tiba listrik padam.

"Nanti kita menggunakan genset silent kalau mati lampu, cuma yang perlu penambahan mungkin pendingin ruang, nanti kita koordinasi dengan BKPSDM," ujarnya.