Pembunuhan Petani Kelapa
Keluarga Yusuf Minta Jenazah Diotopsi, Curiga Banyak Luka yang Tak Wajar di Tubuh Jenazah
Lantaran merasa curiga, pihak keluarga akhirnya membawa jenazah Muhammad Yusuf (51) diotopsi
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lantaran merasa curiga, pihak keluarga akhirnya membawa jenazah Muhammad Yusuf (51) warga Jalan Kolonel H Burlian Lorong Kota Baru RT 07 RW 07 KM 5 Palembang, untuk diperiksa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Sebelumnya, jenazah Yusuf ditemukan tergeletak di bawah batang kelapa di kebun miliknya yang berada di Desa Teluk Payo
Kecamatan Tanjung Laga Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Minggu (20/1/2020).
"Sebelumnya jenazah kakak ipar saya sudah dibawa ke rumah orang tuanya di Perumnas Palembang. Tapi
kami lihat ada banyak sekali luka mencurigakan di tubuhnya. Itu kenapa, kami selaku pihak keluarga memutuskan untuk membawa jenazahnya ke sini," ujar Tri Mardono (38) adik ipar Yusuf saat ditemui di depan Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (10/1/2020).
Tri menuturkan, jenazah Yusuf pertama kali ditemukan oleh Suryadi yang tak lain merupakan keponakannya sendiri.
Dari pemeriksaan pihak keluarga, ditemukan sejumlah luka mencurigakan di beberapa di beberapa bagian tubuh ayah dua orang anak tersebut. Salah satunya dibagian wajah yang tampak begitu jelas terlihat.
"Kami curiga, kenapa ada luka-luka seperti itu. Sangat tidak wajar rasanya,"ujar dia.
Oleh karena itu, pihak keluarga meminta agar jenazah Yusuf menjalani proses outopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.
Terkait hasil pemeriksaan nanti, pihak keluarga menyerahkan segala urusan kepada aparat kepolisian.
"Saat ini kami telah menyerahkan semuanya ke Polda Sumsel agar diusut sampai tuntas. Kalau memang terbukti ini kasus pembunuhan, kami minta agar pelakunya segera ditangkap," ujarnya.
Saat ini jenazah Yusuf masih berada di Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara.
Setelah selesai di outopsi, rencananya pihak keluarga akan membawa jenazah Yusuf ke kediaman orang tuanya di kawasan Perumnas Palembang.
"Rencananya akan dimakamkan di TPU tak jauh dari rumah orang tuanya," ujar Tri.