Presiden Jokowi Ganti Kepala Bakamla, Ada Kaitan dengan Banyak Kapal Asing di Perairan Natuna?
Presiden Jokowi Copot Kepala Bakamla, Ada Kaitan dengan Banyak Kapal Asing di Perairan Natuna?
"Berarti belum digiring?" sahut Najwa Shihab.
Menurut Taufiqoerrochman, Bakamla sudah berupaya menghalau kapal China, namun gagal.
"Bukan, kita sudah giring, kita pepet tapi tetep nggak mau," ujar Kepala Bakamla itu.
"Ini juga tidak boleh bermanuver membahayakan, nanti kita akan disalahkan."
Menanggapi pernyataan Taufiqoerrochman itu, Najwa Shihab lantas melontarkan pertanyaan.
Ia menyinggung ukuran kapal China yang lebih besar dibandingkan dengan milik Bakamla.
"Kapalnya jauh lebih besar dibanding kapal Bakamla ya, Pak?" tanya Najwa Shihab.
"Relatif sama, saya (kapal Bakamla) 110, dia (kapal China) 145," jawab Taufiqoerrochman.

Lantas, Najwa Shihab pun menanyakan peralatan yang ada di kapal Bakamla.
"Peralatan senjatanya?" tanya Najwa Shihab.
Namun, jawaban Taufiqoerrochman justru membuat Najwa Shihab terkejut.
Taufiqoerrochman menyebut kapal Bakamla dibekali senjata keris.
"Kita pakai keris," jawab Taufiqoerrochman.
"Keris?" sahut Najwa Shihab terkejut.
Taufiqoerrochman menambahkan, keberadaan keris sebagai senjata Bakamla itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan).
"Jadi di Permenhan kita itu sebelum diizinkan, tapi saya sudah menghadap (Menhan) Pak Prabowo, Beliau langsung 'Belikan yang besar'," ujar Taufiqoerrochman.