Berita OKI

Seorang Gadis Tewas Karena Terpeleset Saat Selfie di Tanggul Sungai Desa Tugumulyo OKI

Korban (Niken) saat itu bersama temannya bernama Fika sedang bermain dan melakukan foto-foto atau selfie di pinggir tanggul, sesaat kemudian korban

Penulis: Winando Davinchi |
Tribunsumsel.com
Niken (14) dibawa ke Puskesmas Desa Tugu Mulyo, oleh petugas kepolisian Polsek Lempuing, Selasa (14/1/2020) sore. 

TRIBUNSUMSEL, KAYAUAGUNG - Sempat viral video seorang remaja wanita asal Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir terperesok ke sungai saat hendak melakukan foto-foto atau selfie.

Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir khususnya wilayah Kecamatan Lempuing di gegerkan dengan beredarnya video seorang wanita tewas setelah jatuh dari jembatan.

Kejadian tersebut terjadi di tepatnya di Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Korban tewas atas nama Niken warga Desa Tugu Agung, Kecamatan Lempuing.

BREAKING NEWS : Wakil Bupati OKU Johan Anuar Ditahan, Kasus Mark Up Lahan Kuburan

"Korban tenggelam kemudian meninggal dunia sekitar pukul 15.30 wib," ucap Kapolsek Lempuing, AKP Darmanson kepada Tribunsumsel.com, Selasa (14/1/2020) malam.

Dijelaskan Kapolsek, korban yang masih berstatus pelajar tersebut saat itu sedang bersama seorang rekannya bermain di sekitar jembatan.

"Korban (Niken) saat itu bersama temannya bernama Fika sedang bermain dan melakukan foto-foto atau selfie di pinggir tanggul, sesaat kemudian korban terjatuh ke sungai hingga tenggelam," ungkapnya.

Mengetahui Niken tercebur ke sungai, Fika berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Namun saat warga mencoba menolong, korban sudah hilang di bawa arus sungai.

"Warga berduyun-duyun datang dan ketika itu menutup aliran air kemudian membuka pintu air, akhirnya korban terlihat terbawa arus dan mengambang,"

"Ketika di angkat kepermukaan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.

Seorang Pria Lansia Bacok Ayah Kandung, Berdalih Membunuh Setan di Tubuh Orangtuanya

Ditemukan juga luka robek di kening korban diduga terbentur dinding irigasi.

"Warga yang saat itu panik langsung membawa korban ke kepuskesmas Desa Tugu mulyo untuk mendapatkan pertolongan," ungkapnya.

"Jenazah sudah dibawa pihak keluarga untuk dilakukan pemakanan di desanya," imbuhnya.

Sementara itu, Ita salah satu penjaga kantin tempat korban bersekolah menceritakan bahwa korban selama ini dikenal baik namun beberapa hari terakhir terlihat lesu.

"Kedua anak tersebut memang sangat dekat, kalau korban merupakan anak sangat baik,"

"Namun dalam minggu-minggu ini saya melihat mukanya pucat, dan seperti lesu, tetapi tadi pagi juga tidak tepikir mau bertanya mengenai korban," jelasnya sembari mengatakan sangat kaget mendengar berita duka tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved