Berita Kriminal

Pakai Jimat Biar Kebal, Perampok Ini Keok Juga Ditembus Peluru, Beraksi di 16 Tempat di Lubuklinggau

Dwi menjelaskan korbannya yang terakhir adalah Meliana (36 tahun) warga Jalan Kenanga 2, RT 05, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2

Penulis: Eko Hepronis |
Tribunsumsel.com/Eko Hepronis
Gunawan (baju merah celana biru)berjalan terpincang-pincang saat digiring anggota Satreskrim Polres Lubuklinggau, Senin (13/1/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Gunawan alias Alex (34 tahun) salah satu dari tiga kawanan sindikat bongkar rumah yang kerap beraksi di Kota Lubuklinggau mengaku menggunakan jimat saat beraksi.

Ia menyebutkan jimat yang dikenakannya adalah jimat pemberian neneknya.

Jimat yang dipakainya yaitu tulisan rajah di kertas dan kayu.

"Jimat itu untuk mudah dapat rezeki, dan untuk kebal. Pakainya sudah lama pemberian nenek," kata Gunawan saat dibincangi Tribunsumsel.com, Senin (13/1).

Selain jimat kebal dan mudah mendapat rezeki Gunawan saat beraksi menggunakan ilmu sirep.

Tim Hunter Sabhara Polrestabes Siap Bikin Palembang Seperti Neraka Bagi Para Penjahat

Tujuannya penggunaan ilmu tersebut supaya saat mereka beraksi pemilik rumah (korban ) tidak terbangun.

"Itu hanya mitos saja pak, mungkin hanya kebetulan saja, pemilik rumahnya tidak bangun," tambahnya.

Gunawan ditangkap bersama dua temannya Kasuma alias Keng (32 tahun), dan Dika (28 tahun).

Mereka tercatat warga Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2.

Ketiganya ditembak saat ditangkap di Jalan Wira Karya, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Minggu (12/1) malam sekira pukul 22.00 WIB karena melakukan perlawanan.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono didampingi Kasatreskrim AKP Alex Andriyan mengatakan, dalam menjalankan aksinya para pelaku cukup sadis,

bahkan saat kepergok warga saat akan mencuri diwilayah hukum Polsek Lubuklinggau Selatan mereka tak segan-segan melepaskan tembakan.

Rasanya Mau Mati, Pengakuan Zuraida Hanum, Otak Pelaku Pembunuhan Hakim Jamaluddin Saat Reka Adegan

"Saat itu anggota juga melepaskan tembakan dan para pelaku juga melepaskan tembakan, barulah setelah terdesak mereka kabur menyelamatkan diri," papar Dwi.

Dwi menjelaskan korbannya yang terakhir adalah Meliana (36 tahun) warga Jalan Kenanga 2, RT 05, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2.

Aksi pencurian itu terjadi pada tanggal 7 Januari lalu saat itu para pelaku melakukan pencurian dengan pemberatan dengan cara memanjat tembok belakang rumah lalu masuk melalui pintu samping.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved