Spirit Bisnis

Analisis Peluang Bisnis di Palembang : Tahun 2020 Banyak Cafe Bermunculan

Persaingan antar cafe juga akan terjadi, bila tidak bisa mengikuti permintaan pasar akan ditinggal pelanggan dan lambat laun tutup

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Awan Jammeson, pengelola cafe Volum di Jalan Sumpah Pemuda Palembang 

"Dengan ada cafe, bisa dibilang keren, hebat. Dampaknya, lama kelamaan karena tidak tahu pangsa pasar dan juga bisnis berujung kerugian hingga tutup," ungkapnya.

Awan juga mengungkapkan, banyaknya cafe-cafe yang bermunculan terkadang juga bisa mengganggu fasilitas yang diperuntukan untuk umum.

Karena lokasi parkir yang tidak memadai, sehingga kendaraan yang datang ke sana diparkir di badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan.

Ini, sangat banyak terjadi. Cafe-cafe yang tidak memiliki memiliki lahan parkir membuat pelanggan yang datang memarkir kendaraannya baik di trotoar maupun di sebagain badan jalan.

Pemilik, tidak pernah memerhatikan hal tersebut.

Menggunakan trotoar atau sebagian badan jalan untuk pelanggan parkir dianggap sudah biasa.

Meski hal tersebut sebenarnya salah dan mengganggu fasilitas umum yang sebenarnya diperuntukan masyarakat banyak.

"Sebenarnya, munculnya keberadaan cafe-cafe ini, menjadi penunjang pariwisata Palembang. Akan tetapi memang sangat perlu sentuhan pemerintah."

"Tujuannya, agar tidak mengganggu fasilitas umum dan pemerintah juga dapat mendata berapa banyak cafe-cafe yang ada di Palembang. Jangan hanya dibiarkan saja, sehingga salah satunya mengganggu fasilitas umum," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved