Pencurian Mobil di SMP 22
Mobil Nyaris Tabrak Warga dan Pelajar Ternyata Curian, Pelaku & Korban Masih Punya Hubungan Keluarga
Mobil Nyaris Tabrak Warga dan Pelajar Ternyata Curian, Pelaku & Korban Masih Punya Hubungan Keluarga
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Kharisma Tri Saputra
Mobil Nyaris Tabrak Warga dan Pelajar Ternyata Curian, Pelaku & Korban Masih Punya Hubungan Keluarga
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi ugal-ugalan sebuah mobil yang nyaris menabrak warga dan pelajar di SMP N 22 Palembang, ternyata dilatarbelakangi tindak pencurian, Jumat (11/1/2019).
Menariknya, berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dan pelaku rupanya saling mengenal satu sama lain.
Sebab keduanya masih memiliki hubungan kekeluargaan.
Korban diketahui bernama Dili Wartini (41) warga Perumnas Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.
Sedangkan pelaku berinisial RF (35) warga Tanjung Sakti yang berdasarkan informasi merupakan seorang pengangguran.
Kejadian itu bermula ketika pelaku menghubungi salah seorang anggota keluarga korban dan mengatakan akan mengantarkan kalung.
Namun lantaran anggota keluarga tersebut berhalangan, maka korban yang berinisiatif untuk mengambil barang tersebut.
Kemudian diputuskan tempat bertemu mereka yakni di Giant Ekspres Jalan Soekarno-Hatta.
Saat itu korban pergi dengan menggunakan mobil Ayla merah bernomor polisi BG 1397 UB.
Setelah sampai di halaman parkir Giant Ekspres Jalan Soekarno-Hatta, korban dihampiri oleh pelaku yang baru turun dari mobilnya.
Kemudian pelaku langsung masuk ke dalam mobil korban dan kemudian merampas kunci hingga akhirnya aksi tarik menarik antar keduanya tidak bisa dihindari.
Namun karena kalah tenaga, pelaku akhirnya berhasil merampas mobil sementara korban ditinggalkan di lokasi kejadian.
Korban yang tidak terima atas perbuatan itu, kemudian melaporkan kejadian yang baru menimpanya ke Polsek Sukarami Palembang.
Namun belum ada kejelasan pasti terkait motif dari tindakan pencurian tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Sukarami Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Iptu Hermansyah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari kejadian tersebut.
"Saat kejadian itu, korban sempat memberontak yang kemudian memancing perhatian petugas satpam di lokasi kejadian. Tapi sebelum berhasil ditangkap, pelaku sudah berhasil kabur dengan membawa mobil korban," ujarnya.
Hermansyah menuturkan saat ini pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Laporan dari korban sudah kami terima dan saat ini pelaku masih dalam pengejaran," ujarnya.
Fakta-fakta Mobil Ayla Merah Menggila di SMP 22 Palembang, Curian dari Parkiran Giant Ekspress
Aksi brutal yang dilakukan seorang pengemudi mobil sampai nyaris menabrak warga dan pelajar di SMPN 22 Palembang, rupanya dilatarbelakangi pencurian, Sabtu (11/1/2020).
Informasi yang dihimpun, mobil merek Ayla merah bernomor polisi BG 1397 UB tersebut merupakan hasil curian.
Aksi pencurian itu terjadi di halaman parkir Giant Ekspres Soekarno-Hatta Palembang.
Diduga lantaran panik dikejar warga yang memergoki aksinya, pelaku kemudian membawa mobil secara tak karuan hingga ke sampai ke SMP N 22 Palembang.
Selama perjalanan itulah, mobil yang dibawa pelaku nyaris melukai siapa saja yang berada disekitarnya.
Tak heran, mobil itupun sempat akan menjadi bulan-bulanan warga yang begitu merasa kesal akibat ulahnya.
Emosi warga dapat terlihat dari berbagai postingan di sosial media yang menunjukkan bagaimana kepanikan banyak orang akibat ulah si pengemudi mobil.
Namun mobil itu berhasil kabur setelah berhasil menerobos pagar SMP N 22 Palembang yang saat itu langsung ditutup warga lantaran ingin mengepungnya.
Adi, pengemudi ojek online yang juga menjadi salah satu korban menuturkan mobil tersebut ditemukan oleh warga yang dikawasan kancil putih.
"Memang dia itu (pelaku) sudah dikejar warga. Mobilnya dapat di wilayah kancil putih. Tapi pelakunya saya tidak tahu apakah sudah dapat atau belum,"ucapnya.
Sementara itu, pemilik mobil saat ini telah membuat laporan di Polsek Sukarami Palembang.
Kapolsek Sukarami Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Iptu Hermansyah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari kejadian tersebut.
"Ya memang benar bahwa kami telah menerima adanya laporan pencurian dengan kekerasan dari pemilik mobil," ujarnya.
Saat ini mobil tersebut telah berhasil diamankan di Pos Lakalantas 602 Palembang.
"Untuk pelaku saat ini masih dalam pengejaran," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan,
Sebuah mobil yang dikemudikan tanpa kendali menabraki masyarakat di sekitar SMP N 22 Palembang, Sabtu (11/1/2020).
Kejadian mengejutkan itu terjadi tepat di saat jam pulang sekolah yakni sekira pukul 10.30 siang.
Adi, pengemudi ojek online yang juga menjadi salah satu korban menuturkan, tidak tahu dari arah mana, mobil tersebut tiba-tiba datang dengan kecepatan penuh dan langsung masuk ke dalam lingkungan SMP N 22 Palembang.
"Padahal kondisi sedang ramai-ramainya. Kan lagi jam pulang sekolah," ujarnya pada Tribunsumsel.com.
Entah apa yang mendasarinya, mobil merah jenis Ayla bernomor polisi BG 1379 UB tersebut, begitu tak terkendali dan langsung menabrak benda apapun yang berada di depannya.
Seperti beberapa kendaraan dan pohon di sekitar sana menjadi rusak akibat ditabrak mobil tersebut.
"Motor saya saja sampai rusak-rusak," ujar Adi.
Adi berujar, mobil yang sudah masuk ke dalam lingkungan SMP N 22 itu, sempat dikepung oleh warga.
Namun pagar yang membatasi sekolah, langsung ditabrak oleh mobil tersebut dan langsung dengan cepat kabur meninggalkan lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Tapi setahu saya ada beberapa yang sedikit luka-luka pada saat berusaha menyelamatkan diri saat kejadian itu," ujarnya.
Adi berharap agar pengemudi mobil segera ditangkap dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.
"Iya, harus tanggung jawab. Soalnya motor itu adalah media saya untuk mencari nafkah," tegasnya.