Kumpulan Kata-Kata Bijak yang Menginspirasi, Cocok Dijadikan Quotes (Caption) Postingan Media Sosial
Salah satu tokoh yang meraih penghargaan Nobel ini meninggal dunia di Johannesburg, Afrika Selatan, 5 Desember 2013 pada umur 95 tahun).
TRIBUNSUMSEL.COM - Nelson Mandela, atau Nelson Rolihlahla Mandela adalah seorang "Bapak Bangsa" yang lahir di Mvezo, Afrika Selatan, 18 Juli 1918.
Salah satu tokoh yang meraih penghargaan Nobel ini meninggal dunia di Johannesburg, Afrika Selatan, 5 Desember 2013 pada umur 95 tahun).
Ia merupakan seorang revolusioner antiapartheid dan politisi Afrika Selatan yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999.
Nelson Mandela adalah orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama yang menjabat sebagai presiden dan merupakan presiden pertama yang terpilih melalui keterwakilan penuh, dalam sebuah pemilu multiras.
Berikut kumpulan kata-kata bijak yang dapat menginspirasi dan dapat dijadikan quotes postingan media sosial.
A good head and good heart are always a formidable combination. But when you add to that a literate tongue or pen, then you have something very special (Kepala yang baik dan hati yang baik selalu merupakan kombinasi yang hebat. Tetapi ketika Anda menambahkan itu ke dalam literatur lidah atau pena, maka Anda memiliki sesuatu yang sangat istimewa).
A man is never more truthful than when he acknowledges himself a liar (Seorang pria tidak pernah lebih jujur daripada ketika dia mengakui dirinya pembohong).
A winner is a dreamer who never gives up (Pemenang adalah pemimpi yang tidak pernah menyerah)
After climbing a great hill. One only finds that there are many more hills to climb (Setelah mendaki bukit yang bagus. Seseorang hanya menemukan bahwa ada lebih banyak bukit untuk didaki).
And if they can learn to hate, they can be taught to love (Dan jika mereka dapat belajar membenci, mereka dapat diajari untuk mencintai).
As a leader of a mass organization, one must listen to the people (Sebagai seorang pemimpin organisasi massa, seseorang harus mendengarkan orang-orang).
As I walked out the door toward the gate that would lead to my freedom, I knew if I didn’t leave my bitterness and hatred behind, I’d still be in prison (Ketika saya berjalan keluar pintu menuju gerbang yang akan mengarah pada kebebasan saya, saya tahu jika saya tidak meninggalkan rasa pahit dan kebencian saya di belakang, saya masih berada di penjara).
As we let our own light shine, we unconsciously give other people permission to do the same (Ketika kita membiarkan cahaya kita sendiri bersinar, kita secara tidak sadar memberi izin kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama)
Difficulties break some men but make others. No axe is sharp enough to cut the soul of a sinner who keeps on trying, one armed with the hope that he will rise even in the end (Kesulitan mematahkan beberapa orang, tetapi mengokohkan orang lain. Tidak ada kapak yang cukup tajam untuk memotong jiwa orang berdosa yang terus berusaha, yang dipersenjatai dengan harapan bahwa ia akan bangkit bahkan pada akhirnya)
Education is the most powerful weapon which you can use to change the world (Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dunia)