Berita OKU Timur

BPBD Minta Waspadai Potensi Luapan 2 Sungai Besar di OKU Timur Pada Februari Nanti

Berdasarkan beberapa kejadian bencana banjir tahun-tahun sebelumnya, dua sungai besar itu biasa melupa pada Februari

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Redo
Dewa Made Sutha, Selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU Timur. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur meminta warga mewaspadai luapan dua sungai besar di OKU Timur, Sungai Komering dan Sungai Macak Belitang.

Berdasarkan beberapa kejadian bencana banjir tahun-tahun sebelumnya, dua sungai besar itu biasa meluap pada Februari.

"Kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, banjir yang sering terjadi di wilayah oku timur ini terjadi pada kisaran januari hingga Februari, jika di bulan tersebut tidak terjadi luapan begitu besar,"

"Dimungkinkan untuk bulan berikutnya tidak akan terjadi luapan melebihi dibulan tersebut," Ujar Dewa Made Sutha, Selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU Timur.

Dewa menambahkan banjir yang terjadi disebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan kiriman air dari dua sungai tersebut.

BPBD Tetapkan 5 Daerah di Sumsel Siaga Banjir dan Tanah Longsor, Ini Persiapan Basarnas

Beberapa wilayah yang berpotensi terkena dampak banjir dari dua sungai tersebut diantaranya, Kecamatan Semendawai suku 3, Madang Suku 1, Semendawai Barat, dan Kecamatan Cempaka.

Beberapa wilayah tersebut memang menjadi lokasi terjadinya banjir mengingat wilayah tersebut merupakan wilayah dengan dataran rendah.

Sebagai antisipasi bencana banjir yang kemungkinan terjadi, Dewa menyebut pihaknya akan segera melakukan sosialisasi mengenai pencegahan serta edukasi kebencanaan di Oku Timur.

"Akhir Januari atau Awal Februari kita akan lakukan Sosialisasi mengenai penanggulangan bencana, kita akan sosialisasi mengenai pencegahannya serta edukasi mengenai penanganan saat bencana," ujar Dewa

Disinggung masalah Posko siaga yang diperintahkan Bupati Oku timur, Dewa mengklaim saat ini di masing-masing kecamatan sudah ada Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siap siaga bergerak jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Selain bencana banjir, BPBD juga terus memantau 4 kecamatan, Kecamatan Madang Suku 1, Belitang, Bunga Mayang dan BP peliung yang dianggap rawan bencana Angin Puting beliung. (SP/ REDO)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved