Seputar Islam

Tata Cara dan Niat Sholat Witir yang diajarkan Rasulullah saw melalui hadistnya

Sholat Witir merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari dan berfungsi sebagai penutup sholat malam.

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Tata Cara dan Niat Sholat Witir yang diajarkan Rasulullah saw melalui hadistnya 

Ibnu Umar berkata, sungguh ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Saw terkait tata cara shalat malam. Kemudian Rasul menjawab, dua rakaat-dua rakaat, jika sudah mendekati subuh maka ganjilkan dengan shalat satu rakaat.

Witir berasal dari kata Autara yang berarti menjadikan ganjil.

Jika mengamalkan sholat sunnah witir mengikuti hadis di atas maka jika anda hendak mengamalkan sholat witir, rakaatnya haruslah ganjil.

Waktu yang Tepat untuk Sholat Witir

Dalam HR. Bukhari Rasulullah saw bersabda:

“Jadikanlah Witir sebagai akhir shalat kalian di waktu malam”, (HR.Bukhari).

Dari hadist di atas kita mengetahui bahwa sholat witir adalah penutup sholat malam (pasti dilakukan malam hari).

Maka dari itu jika anda juga ingin mengamalkan sholat tahajud, shalat witirlah setelah sholat tahajud.

Namun jika tidak memiliki niat sholat tahajud maka sholat witirlah setelah sholat isya (sebelum tidur).

Dalam Hadist Riwayat Ahmad:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ زَادَكُمْ صَلاَةً صَلُّوهَا فِيمَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى صَلاَةِ الصُّبْحِ الْوَتْرُ الْوَتْرُ

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menambahkan satu sholat kepada kalian, maka lakukanlah sholat tersebut di antara sholat Isya dan sholat Subuh, yaitu sholat witir, sholat witir. (HR. Ahmad; shahih)

Keutamaan Amalan Sholat Witir dalam Hadist Rasulullah saw

Ada banyak keutamaan yang akan didapatkan oleh seorang muslim jika mengamalkan sholat eitir, beberapa diantaranya sebagai berikut:

Diwasiatkan langsung oleh Rasulullah saw

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved