Warga Sampai Sebut 'Kolam Ikan', Gara-gara Lubang Besar Ditengah Jalan HBR Motik KM 9 Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Warga yang tinggal disepanjang Jalan HBR Motik Kelurahan Karya Baru Kecamatan Sukarame Palembang mengeluh karena disepanjang jalan tersebut kini berlubang.

Lubang yang cukup besar dan di musim hujan seperti sekarang iniwarga menilai lubang di jalanan itu mirip seperti kolam ikan.

“Begitulah kondisi jalan HBR Motik saat ini, “ungkap Yanto warga di Jalan HBR Motik tepatnya di Komplek Raflesia.

Penyebab banyaknya jalan berlubang dikawasan ini karena di kawasan ini banyak perusahaan besar dimana kendaraan angkutan beratnya seperti truk dan tronton sering lewat di jalan ini.

”Ini yang membuat jalan ini hancur lebur,”katanya.

• Rencana Jalan-jalan Libur Akhir Tahun Gagal, Motor Pasutri di Palembang Ini Dicuri

Yanto berharap pemerintah kota Palembang bisa memperbaiki jalan ini.

”Jalan lain di kota Palembang seperti Jalan Talang Jambe dan Soak yang letaknya agak jauh di kota Palembang diperbaiki tapi jalan HBR Motif yang ada di tengah tengah kota tak kunjung diperbaiki juga diperbaiki,”katanya

Ia mengeluhkan jalan yang buruk.

“Sepanjang jalan ini jalannya berlubang lubang. Kalau musim kemarau banyak debu. Kalau musim hujan kayak danau”katanya.

• 4 Kali Pamit Pada Ibu Sebelum Berangkat Sopiri Bus Sriwijaya, Kisah Ferri 15 Tahun Jadi Sopir

Warga sebenarnya sudah pernah melakukan swadaya menimbun jalan tersebut dengan koral tapi karena tak ada aspal, saat hujan batu-batu koral itu hanyut dibawa air.

“Kita berharap pemerintah daerah bisa memperbaiki jalan ini, karena sangat mengganggu aktivitas sehari hari”ucapnya

Ia juga berharap para anggota dewan yang terpilih dari dapil meninjau jalan ini, dan beri solusi untuk memperbaiki jalan ini.

Sebelumnya pernah diberitakan, Kepala Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari melalui Kepala Bidang Bina Marga, jalan rusak masih terdapat di kota Palembang.

Namun, hingga saat ini sudah mulai sebagian jalan yang mulai diperbaiki." Ya, ada sebagian yang mulai diperbaiki," ujarnya