Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam
Bus Sriwijaya yang Kecelakaan di Liku Lematang Pagaralam Diduga Angkut Penumpang Gelap
Namun di tengah jalan menuju Palembang, Fery sebagai sopir bus diduga mengangkut penumpang lain hingga berjumlah 37 penumpang.
Bus Sriwijaya yang Kecelakaan di Liku Lematang Pagaralam Diduga Angkut Penumpang Gelap
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Aparat Polres Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan banyaknya penumpang gelap diangkut oleh Bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tunggal di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan, bus dengan pelat nomor BD 6031AU tersebut awalnya berangkat dari Bengkulu dengan membawa sebanyak 27 penumpang.
Namun di tengah jalan menuju Palembang, Fery sebagai sopir bus diduga mengangkut penumpang lain hingga berjumlah 37 penumpang.
"Berdasarkan laporan dari poll bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," kata Dolly.
Karena banyak penumpang gelap, proses identifikasi korban pun menjadi sulit. Polisi tidak bisa menemukan identitas penumpang tersebut.
"Baru 13 yang bisa diidentifikasi korban yang selamat, sisanya masih dalam proses. Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Besemah. Sejauh ini tercatat 37 penumpang yang dibawa," ujar Kapolres.
Sejauh ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab mobil tersebut terperosok ke jurang. Sebab, mereka fokus untuk melakukan evakuasi seluruh korban di lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Masuk Jurang, Bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang Diduga Angkut Penumpang Gelap", https://regional.kompas.com/read/2019/12/24/10432191/masuk-jurang-bus-sriwijaya-bengkulu-palembang-diduga-angkut-penumpang-gelap.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Jessi Carina
13 Korban Selamat Kecelakaan Bus Sriwijaya di Liku Lematang Pagaralam, Berikut Daftar Namanya
13 korban dikabarkan selamat di Lakalantas Tunggal Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu - Palembang di Tikungan Lematang Indah Ds Pelang Kenidai Kec. Dempo Tengah Kota Pagaralam, Senin (23/12/2019) sekira pukul 23.00 WIB.
Adapun identitas sopir bus adalah Very dengan mobil bus jenis Mitsubishi Fuso plat BD 7031 AU.
Dari informasi yang didapatkan dari kepolisian, 13 korban selamat sedang di RS Besemah Kota Pagaralam.
Sementara update terakhir tercatat 24 orang dinyatakan meninggal dunia.
Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi korban.
Berikut 13 korban RS Besemah Kota Pagaralam:
1). Nama Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.
2). Nama Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.
3). Nama Hasanah, 52 tahun, IRT, Ds. Tanjung Suko Kec. Indralaya Kab. OI.
4). Nama Sukiyem, 43 Tahun, Tani, Ds. Lubuk Selandak Kec. Terambang Jaya Kota Prabumulih.
5). Nama Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Pelajar, Jl. Salak Kota Bengkulu.
6). Nama Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin.
7). Nama Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
8). Nama Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI.
9). Nama Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara.
10). Nama Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI.
11). Nama Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang.
12). Nama Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara.
13). Nama Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu
Tahu-tahu Kami Sudah di Dalam Air
Terbaring di ranjang dengan infus yang ada di tangan kirinya, Hasana (52), korban selamat kecelakaan maut yang terjadi di Pagaralam menceritakan bagaimana kronologi yang menimpa ia dan penumpang lainnya, Selasa (24/12/2019).
Hasana menjelaskan, saat itu ia, cucu dan 2 rekannya menumpangi Bus Sriwijaya dari Bengkulu ke Palembang.
Sebelum bus masuk ke jurang, beberapa kejadian sempat dialami bersama penumpang lainnya.
Bus yang ia tumpangi sempat ditabrak sopir travel yang mengendari mini bus.
Sempat bersitegang, sopir Bus Sriwijaya dan travel akhirnya berdamai sebelum akhirnya penumpang diturunkan di rumah makan sekitar Pendopo.
"Di ujung Pendopo ((Kabupaten Empat Lawang), bus kami masuk siring (selokan) dan hampir terbalik. Kami turun semua," katanya saat ditemui RSUD Besemah Pagaralam.
Hasana melanjutkan, saat itu bus ditolong oleh pengendara lain yang lewat dan bus kembali melakukan perjalanan.
"Dia ngebut dan tiba-tiba nabrak kencang. Tahu-tahu kami sudah sudah ada di dalam air," ungkapnya yang terus melihat plafon RSUD.
Saat kejadian tersebut, lanjut Hasana, ia, cucunya Aisyah dan 2 temannya dari Bengkulu sedang bercanda dan tidak sedang tidur.
"Saya pegang cucu saya. Teman-teman saya langsung pecahkan kaca, kami keluar," ujarnya yang duduk di nomor 4 dari belakang bus.
"Dari situ, kami berpegangan dengan batang. Kalau tidak, kami akan hanyut karena air sangat deras. Kami teriak-teriak. Belum ada yang tolong karena kejadiannya malam," ungkap Hasana.
Tak hanya Hasana, cucunya Aisyah yang masih berusia 9 tahun pun ikut berteriak minta tolong orang sekitar. Beberapa warga setempat mulai berdatangan.
"Tolong, tolong. Kalau ada orang di atas, tolong kami. Om tolong kami," katanya yang menirukan teriakan sang cucu.
Sebelumnya diberitakan, Selasa (24/12/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB masyarakat Kota Pagaralam dihebohkan dengan suara mobil ambulans yang mondar mandir dijalan protokol Kota Pagaralam.
Kabar ini sempat beredar luas di pengiat Media Sosial di Pagaralam.
Banyaknya ambulans yang mondar mandir tersebut ternyata karena adanya kejadian kecelakaan Bus jurusan Bengkulu-Palembang yang jatuh ke jurang dikawasan Liku Lematang.
Informasi yang berhasil dihimpun sripoku.com, Selasa (24/12/2019) menyebutkan, kejadian sekitar pukul 00.30 WIB.
Bus berangkat dari Bengkulu menuju Palembang.
Tim gabungan dari TNI, Polri, Tagana, Basarnas dan tim relawan lainnya saat ini sudah melakukan evakuasi korban.
Namun dikabarkan ada puluhan penumpang didalam mobil tersebut.
Saat ini dinyatakan ada beberapa penumpang yang selamat namun ada juga yang meninggal dunia.