Siswi Pesantren Kaget Temukan Bayi Laki-laki Tewas di Ember Tumpukan Pakaian Kotor
AS, seorang siswi pondok pesantren kaget menemukan bayi laki-laki tewas di dalam ember, Sabtu (21/12/2019) pukul 04.30
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-AS, seorang siswi pondok pesantren kaget menemukan bayi laki-laki tewas di dalam ember, Sabtu (21/12/2019) pukul 04.30.
AS saat itu akan mencucikan pakaian milik temannya AF yang saat itu sedang sakit.
Karena baju di dalam ember tersebut banyak darah, maka AS mengambil baju satu per satu.
Ketika baju terakhir diambil dari dalam ember, AS melihat bayi laki laki dengan posisi tengkurap, yang diperkirakan sudah meninggal dunia.
• Jepang Usung Teknologi 5.0, Mindset Anak Muda di Sumsel Harus Berubah
Atas temuan mayat bayi laki-laki tersebut, AS kemudian melaporkan kepada pengurus pondok.
Pengurus pondok kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Plaosan.
Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, masih menyelidiki kasus tewasnya bayi yang baru dilahirkan di pondok pesantren di Kecamatan Plaosan.
Kasatreskrim Polres Magetan AKP Sukatni mengatakan, jasad bayi laki-laki tersebut ditemukan di antara tumpukan baju di dalam ember milik AF (20), salah satu siswi pondok tersebut.
“Kejadiannya Sabtu (21/12/2019) kemarin. Bayi laki ditemukan meninggal dengan posisi tengkurap di antara tumpukan baju dalam ember oleh salah satu siswi pesantren,” ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (22/12/2019).
• Anak Bunuh Ayah Kandungnya Secara Sadis di Musi Banyuasin, Pelaku Kesal Ibunya Kerap Dimarahi
Sukatni menambahkan, penemuan mayat bayi berawal ketika
Polisi yang menerima laporan kemudian mengevakuasi mayat bayi tersebut ke RSUD Dr Sayidiman, Magetan, untuk divisum.
“Prosesnya masih permintaan keterangan para saksi dan menunggu hasil visum resmi mayat bayi maupun orangtua kandung yang diduga yang melahirkan,” ucap Sukatni.