Natal dan Tahun Baru 2020
Kereta Api Tetap di Hati Meski Palembang Lampung Telah Tersambung Tol
Meski dengan jalur darat waktu tempuh hanya 4 jam ternyata tidak berpengaruh kepada pengguna kereta api
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Palembang-Lampung kini telah tersambung oleh jalan tol.
Meski waktu tempuh hanya 4 jam ternyata tidak berpengaruh kepada pengguna kereta api.
Hal itu terlihat dari telah habis terjual tiket kereta pagi menuju Tanjung Karang hingga 5 januari 2020.
G Pangestu, Petugas Loket Stasiun Kertapati, Minggu (22/12) menjelaskan, sampai saat ini pengguna Kereta Api tetap banyak di minati.
Alasannya biaya tiket kelas ekonomi hanya Rp 35 ribu.
• Jelang Tahun Baru, Tiket Kereta Api Pagi Menuju Tanjung Karang Ludes Terjual Hingga 5 januari 2020
"Ya kalau gak banyak diminati lagi, gak mungkin lah mba tiket menuju Tanjung Karang habis sampe 5 januari nanti, dan juga kan biaya naik kereta api cuman Rp 35 ribu mba," tuturnya.
Selain Pangestu, Nia seorang penumpang yang akan berangkat ke Tanjung Karang menggunakan kereta api malam mengakui, tetap menggunakan kereta api lantaran lebih aman dibandingkan naik travel.
"Lebih aman sama murah aja ka naik kereta api, kalau naik travel itu banyak berentinya trus tolnya juga baru dibuka udah ada yang makan korban jadi ngeri aja ka," ujarnya saat di wawancarai di Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang.
• Libur Akhir Tahun : Kemarin 5.966 Kendaraan Melintasi Tol dari Lampung Menuju Palembang
Ia pun menambahkan belum lagi harga travel yang bisa mencapai Rp 300 ribu menjelang tahun baru.
"Kalau naik kereta yang malamkan, cuma Rp 180 ribu terus tepat waktu nyampenya mba," pungkasnya.
Berbeda halnya dengan Nia Anugrah (35 tahun), penumpang kereta malam yang mau menuju ke Tanjung Karang, ia mengakui ingin melintasi jalan tol yang baru akan tetapi belum memiliki mobil sehingga memilih naik kereta api.
"Saya pengen- pengen aja mba melintasi jalan tol tapi ya gimana? saya ga punya mobil mba, kalau naik travel mahal mba kalau bawa anak gini mending kereta kecuali kalau saya sendiri lain kali lah saya coba mba ," jelasnya. (TS/ Nisa)