Berita Viral

Nasib Tragis Kucing di China, Tubuhnya Direbus Hidup-hidup Untuk Dijadikan Tas, Sepatu Hingga Dompet

Dunia perdagangan untuk daging dan bulu kucing terus berkembang pesat di China.Dilansir dari Nextshark, pada 1 Desember, Masyarakat Bebas Bulu, seke

Editor: Moch Krisna
THE SUN
salah satu kucing yang dinikahi Barbarella Buchner. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dunia perdagangan untuk daging dan bulu kucing terus berkembang pesat di China.

Dilansir dari Nextshark, pada 1 Desember, Masyarakat Bebas Bulu, sekelompok sukarelawan sedunia yang berkampanye menentang penggunaan bulu binatang, menjelaskan tentang hal tersebut.

Penjualan daging dan bulu kucing di China terus tumbuh.

Lebih jauh, saat ini juga tidak ada undang-undang yang menentang kekejaman terhadap binatang.

Menurut organisasi nirlaba itu, sebagian besar kucing yang ditangkap dalam perdagangan itu adalah hewan liar.

Kucing-kucing itu tidak pernah dimusnahkan atau dikebiri.

Tukang daging di China Dituduh Merebus Kucing Hidup-hidup
Tukang daging di China Dituduh Merebus Kucing Hidup-hidup

Sehingga mereka terus bereproduksi pada tingkat yang “mengkhawatirkan”.

Selain itu, beberapa orang diduga juga mengambil kucing peliharaan.

Perlakuan seperti itu membuat pemiliknya mencari-cari dan terkadang menemukan kucingnya dalam pembantaian yang menyedihkan.

"Mereka dijual kepada tukang daging yang merebus mereka hidup-hidup."

"Biar kulitnya menjadi sepatu, sarung tangan, dompet, dll," klaim kelompok Bebas Bulu tersebut dalam sebuah postingan Facebook.

"Ini menghancurkan hatiku hingga berkeping-keping."

"Saya menangis," komentar salah seorang Pengguna Facebook.

Sementara yang menanyakan hati nurani pelaku tindakan kejam ini.

"Bagaimana orang bisa melakukan tindakan itu?"

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved