Banjir Kepung Palembang
Banjir Palembang: Kisah Warga Pipa Reja Sudah Siap-siap Sejak Semalam, Tidak Tidur Ungsikan Barang
Hujan lebat mengguyur Kota Palembang sejak pukul 21.00 semalam. Akibatnya beberapa daerah di Kota Palembang banjir.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hujan lebat mengguyur Kota Palembang sejak pukul 21.00 semalam.
Akibatnya beberapa daerah di Kota Palembang banjir.
Misalnya di kawasan Kelurahan Pipareja dan Kelurahan Kemuning Kota Palembang.
Susilawati (50), warga di sekitar lokasi banjir, mengungkapkan banjir sudah mulai masuk ke rumahnya pada pukul 00.00 malam tadi.
"Dari jam 11.30, semalam, saya sudah siap-siap angkut barang, tidak tidurlah pokoknya malam tadi," ujarnya.
Bahkan, air pun masuk ke dalam rumah Susilawati sampai sebatas lutut.
"Jam 7 pagi tadi masih sebatas lutut, tapi sekarang sudah mulai surut," tambahnya.
Bahkan tim tribunsumsel saat ingin mengunjungi rumah rumah warga sempat terjerembab masuk ke dalam selokan.
Berdasarkan wawancara wartawan kepada warga lainnya, Apri (37) yang mengeluhkan tidak adanya pembuangan air di sekitar kelurahannya.
"Kalau dibilang terganggu ya bagaimana lagi, sudah tiap tahun seperti ini, gimana tidak banjir, pembuangan air disini tidak ada, kemarin di 14 ilir itu mau dibuat tapi tidak tau kelanjutannya," kata Apri.
Lebih lanjut Apri menambahkan, kondisi seperti ini sudah biasa ia dihadapi.
"Setahun sekali banjir disini, jadi kalau hujan lebat saya sudah siap-siap ngangkut perabotan, surutnya juga lama, belum tentu nanti sore bisa surut(kering)," tambah Apri.
Sementara itu,
DN 162 Palembang yang terletak di jalan r sukamto lorong rawa bening kelurahan pipa reja kecamatan kemuning ini tak luput dari banjir.
Salah satu sekolah yang terletak ditengah pusat kota ini memang berada diatas rawa dan selalu menjadi langganan banjir.
Dari pantauan Tribunsumsel.com, Kamis (19/12/2019) banjir ini merendam sebanyak kurang lebih hampir 12 ruangan kelas.
"Banjir ini hampir merendam seluruh kelas. Rata-rata kedalaman banjir ini mencapai kurang satu meter lebih atau setinggi paha orang dewasa," ujar Plt Kepala SDN 162 Palembang, Nungcik, S.Pd.
• Banjir Kepung Jalan R Sukamto Pagi Hari, Ojol Ini Ngaku Motornya Mogok dan Susah Cari Uang
Lanjut dia, banjir ini sudah masuk sejak dini hari ke sekolah akibat hujan yang menguyut kota Palembang sejak Rabu malam hingga dini hari.
"Kalau SD kami ini sudah langganan banjir tiap hujan deras sampai dua hingga tiga jam pasti banjir," jelasnya.
Ia mengatakan ketika banjir seperti ini rata-rata semua siswa tahu dan tidak datang lagi ke sekolah.
"Ada juga tadi yang datang tapi pulang lagi karena kami liburkan ," tuturnya.
Katanya, sekolah ini sudah puluhan tahun banjir. Ditahun 2019 ini saja sudah tiga kali kebanjiran.
"Sudah tiga kali banjir dan ini cukup parah juga karena hujan deras cukup lama," tegasnya.
Di SDN 162 Palembang jumlah siswa 352 siswa dengan rombel 12 rombel.
"Kita juga sudah koordinasi dengan pihak Disdik Kota Palembang dan sudah diijinkan untuk libur," kata dia.(aldi/tribunsumsel)