Mie Kuning Formalin
BPOM Sumsel Sebut Sumber Formalin yang Didapat Produsen dari Sektor Ini
Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ) Sumatera Selatan menyebut dugaan didapatnya bahan pengawet mayat jenis formalin
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ) Sumatera Selatan menyebut dugaan didapatnya bahan pengawet mayat jenis formalin yang digunakan produsen mie kuning dan tahu di Kota Palembang didapat dari sektor usaha peternakan agribisnis.
"Kalau untuk tepatnya didapat dari mana, saya tidak bisa menyimpulkan, namun diantaranya para produsen mie ini mendapatkan bahan formalin ini dari dunia agribisnis, seperti peternakan ayam", Ujar Dra Hardayanti selaku Ketua BPOM Sumsel kepada wartawan saat konferensi pers, Rabu (18/12).
Sebelumnya diberitakan, BPOM Sumsel menangkap pemilik pabrik mie berformalin dengan abrang bukti 920 kilogram mie.
• Breaking News: BPOM Tangkap Beno Bos Besar Mie Formalin Palembang, Mie Hampir Satu Ton
Pemilik bernama Beno, pemain lama yang bahkan sempat buron sejak tahun 2018.
Hardiningsih melanjutkan, namun untuk jelas dari peternakan mana didapat bahan jenis formalin ini didapatkan para produsen mie, Hardayanti tidak bisa menyebut.
"Yang pasti salah satunya dari sektor peternakan, teman-teman kan bisa menyelidiki dan mungkin ada yang pernah melakukan investivigasi kesana," ujarnya.
Hardayanti menyebut untuk bahan jenis formalin termasuk kedalam jenis bahan yang penjualannya bebas.
Namun dalam hal pembeliannya sendiri tidak boleh secara langsung melainkan harus dari instansi dan lembaga yang jelas.
"Formalin memang dijual bebas, tapi tidak untuk dipakai sebagai bahan makanan, membelinya pun harus didata, dan harus jelas untuk apa pembeliannya," ujarnya.
• Breaking News: BPOM Tangkap Beno Bos Besar Mie Formalin Palembang, Mie Hampir Satu Ton
Ditambahkannya selain di peternakan, bidang kesehatan juga membutuhkan bahan formalin sebagai bahan medis.
Penggunaan formalin di sektor kesehatan menurutnya terus dipantau dari BPOM agar tidak disalahgunakan.
"Kalau di rumah sakit, Kita pantau secara ketat mulai dari jumlah pembelian, jumlah jemakaian sampai ke data penggunaan tersebut, namun kalau untuk peternakan kita tidak sampai kesitu, Ujarnya,"
• Breaking News: BPOM Tangkap Beno Bos Besar Mie Formalin Palembang, Mie Hampir Satu Ton
Hardayanti berharap kepada dinas yang dalam hal ini berkaitan dengan sektor peternakan agar dapat melakukan pengawasan terhadap usaha-usaha peternakan yang ada.
