Berita Viral
Drivel Ojol Nekat Bunuh Kekasihnya Lantaran Emosi Minta Dibelikan Celana Dalam, Tetangga Jadi Korban
Belum lama ini warga Kompleks Baros Indah, Cimahi baru saja digegerkan dengan aksi penusukan seorang wanita hingga tewas.Pelaku aksi penusukan seora
TRIBUNSUMSEL.COM -- Belum lama ini warga Kompleks Baros Indah, Cimahi baru saja digegerkan dengan aksi penusukan seorang wanita hingga tewas.
Pelaku aksi penusukan seorang wanita hingga tewas di Cimahi ini adalah seorang driver ojol yang diduga adalah kekasih korban.
Aksi penusukan seorang wanita hingga tewas di Cimahi oleh driver ojol ini pun dipicu oleh permasalahan sepele.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar dan Tribunnews, kejadian nahas ini terjadi pada Sabtu (14/12/2019) malam di Kompleks Baros Indah, Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat.
Saat peristiwa itu terjadi, korban yang berinisial YY (29) baru saja turun dari mobil, sehabis ibadah di gereja.
Korban yang saat itu tengah menggendong anak kakak iparnya yang juga tetangganya, K (4) tiba-tiba saja diserang oleh pelaku hingga tewas.
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku penusukan ini adalah seorang driver ojol berinisial NS yang merupakan kekasih korban.
Mengutip Tribun Jabar, menurut Kapolres Cimahi, AKBP Yoris Maulana motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban dipicu oleh cekcok mulut yang terjadi antara korban dan pelaku.
Diketahui, sebelum peristiwa penusukan ini terjadi, di hari yang sama sekitar pukul 16.00 WIB korban sempat mendatangi kontrakan pelaku, NS.
Saat mendatangi kontrakan NS, korban sempat minta dibelikan celana dalam oleh pelaku.
Namun saat itu pelaku sempat menolak permintaan korban lantaran tak uang.
Pelaku bahkan sempat menyarankan korban untuk membeli celana dalam via toko online.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, korban mendatangi kontrakan pelaku dan meminta dibelikan celana dalam.
Tetapi pada saat itu pelaku menolak karena tidak punya uang dan pelaku menyarankan agar membelinya di toko online," ungkap AKBP Yoris Maulana.
Sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku yang sempat cekcok dengan korban gegara masalah celana dalam akhirnya menyantroni kosan korban.