Inspirasi Bisnis
Mau Punya Usaha dengan Segmentasi Pasar Generasi Z Kelahiran (1995-2010), Perhatikan 4 Poin Penting
Mau Punya Usaha dengan Segmentasi Pasar Generasi Z (1995-2010), Perhatikan 4 Poin Penting Ini
2. Lakukan Uji Coba dengan Platform
Pemasaran Baru Komunitas populasi Gen Z selalu terhubung, sehingga tak lepas dari teknologi digital dan absen dari media sosial.
Akan tetapi, mereka juga mengerti tentang tindakan hacking, pencurian data bahkan adanya ancaman siber.
Akibatnya, Gen Z menjadi sangat protektif untuk urusan privasi di berbagai informasi pribadi miliknya.
Sehingga, seringkali mereka membuat akun palsu dan kepribadian palsu pada sosial media dan menyembunyikan identitas asli mereka hanya untuk orang yang dipercaya.
Pelaku bisnis perlu memahami fenomena “inner circle” yang Gen Z ciptakan agar bisa menjangkau kelompok ini.
Bisa dibilang Gen Z cenderung menyukai platform media sosial di mana mereka bisa mengirim sebuah konten kepada kelompok tertentu yang dipilihnya.
Saran dari para teman sebayanya serta kehadiran influencer di media sosial cenderung menarik perhatian Gen Z.
Walaupun Anda masih menggunakan pemasaran digital dengan endorse selebriti, mulailah pertimbangkan juga penggunaan influencer untuk menarik minat Gen Z.
3. Buat Percakapan yang Bikin Pesan Anda Bisa Sampai pada Gen Z
Kemudahan mengakses informasi yang luas menjadikan Gen Z merupakan generasi paling beragam dan mempunyai pikiran lebih terbuka,
tidak hanya fokus pada personal tapi juga memiliki kesadaran sosial baik dan berorientasi nilai.
Agar dapat menjangkau kelompok ini, hindari informasi yang terkesan memberi tahu atau memasarkan stereotip tertentu.
Gen Z memprioritaskan pemikiran individu daripada mau didikte oleh suatu merek.
Menurut laporan dari Accenture, sebanyak 40 persen dari Gen Z aktif dalam memberikan feeedback seperti ulasan atau komentar.