Teror Harimau
Walhi Sumsel Duga Aktivitas Perusahaan Besar di Kawasan Bukit Barisan Picu Serangan Harimau
Walhi Sumsel menduga serangan harimau terhadap manusia yang terjadi di Lahat dan Pagaralam karena rusaknya habitat.
16/11. Seorang wisatawan Sekayu, Irfan diserang harimau saat berkemah di Tugu Rimau, Kota Pagaralam
16/11. Pemetik Teh di kaki Gunung Dempo melihat harimau sumatera melintas areal kebun teh di dekat Base Camp Pendakian Kampung IV, Kota Pagar Alam
17/11. Petani, Kuswanto (48) Warga Desa Pulau Panas Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat tewas usai di terkam oleh harimau Sumatera saat berada di Kebunnya.
2/12 . Petani Kopi Marta (24) warga Dusun Tebat Benawa diserang harimau saat berada dikebunnya. Marta mengalami luka cakar di pinggang, bokong dan kaki kanan. Lokasi serangan Harimau terhadap Marta berada tak jauh dari lokasi Yudiansyah.
2/12. Yudiansyah (41) tewas usai diserang harimau di kawasan Hutan Lindung dekat Hutan Adat Tebat Benawa, kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam. Akibat serangan harimau sebagian besar tubuhnya tak ditemukan karena telah dimakan harimau.
7/12. Enam orang Petani, Nupis (42) , Diliadi (50) , Pingki (21), Jumadi (45) , Neus ( 42) , Jimi (40) tak berani pulang usai melihat harimau sumatera di kebun yang tengah digarap di Desa Meringang Demp Selatan Pagar Alam.
8/12. Ari Sandi (20) warga Desa Kerinjing Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar alam melihat harimau di kebun miliknya.
13/12. Mustadi bin Maspur, (52) warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Semendo Darat, Kabupaten Muara Enim tewas diterkam harimau di kawasan Pedamaran Desa Tunggul Bute, Kota Agung Kecamatan Kota agung, Lahat..
Serangan Terbaru
Mustadi (52) petani kopi warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Semendo Darat Ulu Muaraenim .
Menurut informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, peristiwa yang berujung maut tersebut terjadi, Jumat, (13/12/2019) sekitar pukul 04.00 Wib di kebun Kopi Ataran Padamaran Kecamatan Kota Agung Lahat yang berbatasan langsung dengan Desa Rekimai Jaya kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muaraenim.
Menurut keterangan salah satu saksi mata yakni Irianto Bin Basri (32) warga Desa Rekimai Jaya Kecamatan Semendo Darat Tengah Kabupaten Muaraenim, peristiwa tersebut bermula saat pada hari Kamis Tanggal 13 Desember 2019 sekitar pukul 17.30 Wib korban sedang memetik buah kopi di ataran Pademaran kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat.
Kemudian saksi yang sedang menggiling kopi di halaman pondok melihat satu ekor harimau menuju ke arah korban kemudian saksi langsung berteriak memberitahu korban.
• 6 Jam Pasca Diterkam Harimau, Polisi Temukan Jasad Mustadi Begitu Mengenaskan, Dadanya Bolong
Namun saat itu juga harimau tersebut langsung menerkam Mustadi.
Irianto saksi memberitahukan kejadian tersebut melalui via handphone ke masyarakat desa Rekimay Jaya Kecamatan SDT kabupaten Muaraenim dan menginfokannya ke Polsek Semendo.