Harimau Terkam Petani di Lahat
Wabup Lahat Minta Warga Waspada Saat Berkebun, Atau Sementara Jangan Berkebun Dulu
Wakil Bupati Lahat, Haryanto SE MM MBA turut prihatin atas tewasnya Mustadi (50), warga Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu
TRIBUNSUSMEL.COM, LAHAT - Wakil Bupati Lahat, Haryanto SE MM MBA turut prihatin atas tewasnya Mustadi (50), warga Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, akibat diterkam harimau saat tengah berada di hutan Ataran Pedamaran KPH Semendo, Muara Enim, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
Untuk mencegah bertambahnya korban Haryanto meminta warga untuk tidak beraktifitas di kebun terlebih dahulu.
"Ya kita menghimbau warga tahan dahulu pergi ke kebun sebelum keadaan dipastikan aman. Terlebih saat ini kita tidak tahu keberadaan harimau terlebih sudah terjadi di beberapa tempat, "terangnya, Jumat (13/12).
Di sisi lain, ia juga berharap warga Kabupaten Lahat untuk tidak terlalu menimbulkan ketakutan yang berlebihan, atas kejadian ini.
Dirinya menyadari mayoritas masyarakat merupakan petani kopi, yang berlokasi di dekat hutan lindung.
"Kita prihatin atas kejadian ini. Masyarakat kita ingatkan jangan rusak ekosistem yang ada. Masyarakat jangan berkebun di hutan lindung, itu rumah mereka. Sama seperti kita, kalau rumah kita diganggu orang," kata Haryanto.
Sebelumnya, harimau Sumatera kembali merenggut korban jiwa. Mustadi (50), warga Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, tewas diterkam harimau saat tengah berada di hutan Ataran Pedamaran KPH Semendo, Muara Enim, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
Kejadian ini dibenarkan Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK. Ferry menjelaskan peristiwa itu terjadi Kamis (12/12) sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat itu korban tengah menggarap kebun milik Muplih bersama Irian, warga yang sama.
Saat itu korban bersama Irian tengah selesai mengitari kebun, namun naas saat tengah mengambil burung pikat miliknya, Harimau tampak berjalan menghampiri korban.
"Saksi sempat berteriak memperingatkan korban, namun tiba-tiba harimau langsung menerkam leher korban, dan menyeret korban hingga meninggal dunia," terang Ferry Harahap.
Lanjut Ferry, untuk tindakan lebih lanjut, pihaknya sudah lakukan koordinasi dengan pihak BKSDA Lahat.
Mengingat wilayah itu masuk dalam kawasan Semendo, BKSDA Lahat hanya bisa sebatas memberikan imbauan ke masyarakat.
"Untuk penangkapan, ataupun upaya penembakan dengan obat bius, itu BKSDA yang melakukannya. Masyarakat senantiasa waspada, dan jangan ke ladang atau ke kebun seorang diri. Hentikan kegiatan kalau sudah pukul 16.00 WIB," ujarnya.
Rentetan Kemunculan dan Serangan Harimau
16/11. Seorang wisatawan Sekayu, Irfan diserang harimau saat berkemah di Tugu Rimau, Kota Pagaralam