Kebakaran 3 4 Ulu Palembang
Polisi: Kebakaran 3/4 Ulu Diduga Karena Korsleting Listrik, Terjadi Pukul 03.05 Saat Eni Sendirian
Kebakaran sebuah rumah di jalan Nursehan Dundang lorong Puskesmas RT 34 RW 10 kelurahan 3/4 ulu Kecamatan SU 1 Palembang
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran sebuah rumah di jalan Nursehan Dundang lorong Puskesmas RT 34 RW 10 kelurahan 3/4 ulu Kecamatan SU 1 Palembang, menelan korban jiwa, Rabu (11/12/2019).
Eni (60) pemilik rumah tewas seketika dalam kebakaran tersebut.
Kapolsek SU 1 Kompol Mayestika Hidayat SIK, melalui Kanit Iptu Irwan Siddik mengatakan diduga penyebab kebakaran karena adanya konsleting listrik.
"Tapi peristiwa ini masih dalam penyelidikan sehingga kita belum tahu pasti apa penyebab kebakaran ini," ujarnya.
Dikatakan Irwan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga sekira pukul 03.05.
Saat itu warga telah melihat kobaran api telah membakar rumah korban yang terbuat dari kayu.
Namun warga tak berani mendekat sebab api telah besar dan korban yang hanya tinggal seorang diri di rumahnya tidak berhasil menyelamatkan diri.
"Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses visum dan setelah itu akan langsung dimakamkan," ujarnya.
Kebakaran terjadi di Jalan Wahid Hasyim 3-4 Ulu Palembang, Rabu (11/12/2019).
Eni (60) ditemukan tewas pada peristiwa kebakaran yang terjadi di rumahnya itu.
Kesedihan meliputi keluarga almarhumah. Empat hari lagi putri semata wayangnya akan dilamar orang.
"Tidak menyangka akan seperti ini. Rencana lamaran sudah ditetapkan, tapi rupanya ada musibah ini," ujar Yanti (44) keponakan korban saat ditemui di depan instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara, Rabu (11/12/2019).
Dikatakan Yanti, selama ini korban yang dalam kesehariannya adalah pedagang daging di pasar 3-4ulu, hanya tinggal seorang diri di rumahnya.
Sedangkan anak semata wayangnya bekerja di salah satu bank swasta dengan tempat tugas di Sungai lilin Kabupaten Musi Banyuasin.
"Anaknya pulang cuma di akhir pekan dan berangkat lagi untuk kerja di hari Senin," ujarnya.
Meskipun tinggal sendiri, menurut pihak keluarga, Eni memiliki kondisi badan yang sehat.
Sehingga pihak keluarga sangat tidak menyangka dengan adanya kejadian ini.
"Anaknya sekarang sedang dalam perjalanan pulang kesini. Nomornya juga masih belum bisa dihubungi, pasti juga karena masih syok," kata Yanti.
Pihak keluarga mengetahui peristiwa kebakaran itu dari calon suami anak korban.
Namun saat itu, mereka tidak tahu mengenai adanya korban jiwa.
"Awalnya kami cuma dapat kabar ada Kebakaran. Tapi kemudian dapat kabar lagi bahwa bibi kami turut jadi korban," ucapnya.
Rencananya, jenazah Eni akan langsung dimakamkan pihak keluarga di TPU Kandang Kawat.
"Kami juga menolak proses outopsi karena sudah ikhlas dengan musibah ini. Jenazahnya akan langsung kami makamkan hari ini juga," ujar dia.
Lokasi Kebakaran
Sebelumnya diberitakan, kebakaran sebuah rumah di Jalan KH Wahid Hasyim 3-4 Ulu Palembang menelan satu korban jiwa, Rabu (11/12/2019).