Tabrak Motor dan Pejalan Kaki di Sukarami, Palembang, Begini Kondisi Sopir Xenia yang Dihakimi Warga
Lukman mengalami luka-luka karena dihakimi massa setelah mobil yang dikemudikannya itu dikepung warga di Simpang Lima Lebong Siarang atau dekat SMK 4
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tabrak Motor dan Pejalan Kaki di Sukarami, Palembang, Begini Kondisi Sopir Xenia yang Dihakimi Warga
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sopir mobil yang menabrak sejumlah kendaraan dan pejalan kaki di Jalan Mayor Zurbi Bustan, Sukarami, Palembang pada Jumat (6/12/2019) malam kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel.
"Pasien atas nama Lukman masih dirawat sejak semalam," kata seorang perawat di RS Bhayangkara, Sabtu (7/12/2019).
Lukman mengalami luka-luka karena dihakimi massa setelah mobil yang dikemudikannya itu dikepung warga di Simpang Lima Lebong Siarang atau dekat SMK 4 Palembang.
Saat ini, pihak rumah sakit belum mengizinkan awak media melihat kondisi Lukman.
Pada video pascakecelakaan yang beredar di media sosial, sopir mobil yang diketahui bernama Lukman tersebut mengaku tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena rem blong.
"Rem mobil saya blong, boleh dicek kalau tidak percaya," kata Lukman dengan kondisi tangan terikat di tengah kepungan warga.
Sementara mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi (nopol) BG 1337 ZF milik Lukman ringsek setelah dirusak warga yang emosi.
Bahkan mobil tersebut juga nyaris dibakar, namun tidak jadi karena polisi yang tiba di TKP segera menenangkan warga.
Sebelumnya, Sebuah mobil menabrak sejumlah pengendara sepeda motor dan warga yang melintas di Jalan Mayor Zurbi Bustan, Kecamatan Sukarami pada Jumat (6/12/2019) malam sekitar pukul 20.00.
Informasi yang dihimpun, mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi (nopol) BG 1337 ZF itu melaju dari arah Jalan Mayor Zurbi dengan kecepatan tinggi.
"Mobil melaju cepat sekali, menabrak motor, orang lagi jalan juga ditabrak dan bahkan ada yang terseret," ujar Una, seorang saksi mata kepada Tribunsumsel.com
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar hingga Simpang Lima Lebong Siarang, tepatnya dekat SMK 4 Palembang.
"Mobil berhasil disetop di sana (Simpang Lima Lebong Siarang)," kata Una.
Warga yang emosi pun langsung menghakimi pengemudi mobil tersebut.