Suami Selamatkan Istri
Pria yang Tewas Setelah Selamatkan Istri Sempat Lafazkan Syahadat dan Salawat
Sudi Rahmad, pria yang selamatkan istri dari kebakaran di Plaju pada Rabu (4/12/2019) lalu, mengembuskan nafas terakhir
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sudi Rahmad, pria yang selamatkan istri dari kebakaran di Plaju pada Rabu (4/12/2019) lalu, mengembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat selama kurang lebih 30 jam.
"Mang Sudin meninggal dunia hari ini di Rumah Sakit Pertamina pukul 09.00," kata Agung, keponakan korban saat ditemui di rumah duka di Lorong Keluarga, Jalan Perguruan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Jumat (6/12/2019).
Menurut Agung, pada Kamis (5/12/2019) malam, almarhum sempat bercengkerama dengan sejumlah anggota keluarga yang membesuknya.
"Kalau semalam, almarhum sehat wal afiat, ngobrol seperti biasa, walaupun kepala, tangan, dada, punggung terbakar semua. Beliau tetap bisa diajak ngobrol," kata Agung.
• Breaking News: Rahmad Meninggal Dunia, Suami yang Selamatkan Istrinya dari Kebakaran di Plaju
• Kisah Perjuangan Rahmat Terobos Api Selamatkan Istri Terjebak Kebakaran Rumah di Plaju
Namun saat berbincang dengan keluarga itulah, almarhum Sudi sempat berpesan kepada saudara laki-lakinya yang merupakan ayahanda Agung, agar menjaga keluarga yang terkena musibah.
Almarhum Sudi, kata Agung, berpesan agar keluarga menjaga istri dan seorang putrinya yang telah dewasa berusia 22 tahun.
"Almarhum (Sudi) pesan ke ayah saya, katanya nitip istri dan anak perempuan satu-satunya. Almarhum juga minta agar rumah yang terbakar cepat-cepat dibangun kembali," ungkap Agung.
Bahkan menurut Agung, almarhum Sudi sesaat sebelum mengembuskan nafas terakhir, ia melafazkan syahadat dan salawat sambil terbaring lemah.
"Tidak lama setelah berdoa, membaca syahadat, almarhum mengembuskan nafas terakhir pada pagi hari sekitar jam 09.00," kata Agung.
Sudi Rahmad meninggal dunia di usia 48 tahun.
Jenazah rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Karet, tak jauh dari rumah duka pada pukul 15.30.
• Breaking News: Rahmad Meninggal Dunia, Suami yang Selamatkan Istrinya dari Kebakaran di Plaju
• Kisah Perjuangan Rahmat Terobos Api Selamatkan Istri Terjebak Kebakaran Rumah di Plaju
Sebelumnya diberitakan,
Setelah sempat dirawat intensif, Sudi Rahmad, pria yang selamatkan istri saat kebakaran di Plaju pada Rabu (4/12/2019) lalu, mengembuskan nafas terakhir.
Hal ini dibenarkan pihak keluarga korban.
"Mang Sudi meninggal di Rumah Sakit Pertamina hari ini pukul 09.00," kata Agung, keponakan korban saat ditemui di rumah duka di Lorong Keluarga, Jalan Perguruan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Jumat (6/12/2019).
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Karet, tak jauh dari rumah duka pukul 15.30 atau setelah salat Asar.
• Kisah Perjuangan Rahmat Terobos Api Selamatkan Istri Terjebak Kebakaran Rumah di Plaju
• Kebakaran di Plaju Dini Hari Tadi, Pasangan Suami Istri Derita Luka Bakar
Sementara Salma, istri korban yang juga mengalami luka akibat kebakaran, kini masih dirawat di RS Pertamina.
"Kakak (Salma) masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya cukup baik," terang Agung.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda sebuah rumah di Lorong Keluarga, Jalan Perguruan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju pada Rabu (4/12/2019) malam sekira pukul 23.00.
Dua orang yang merupakan sepasang suami istri mengalami luka bakar.
"Api berasal dari arah belakang rumah yang terbakar," kata Jek, seorang warga sekitar.
Warga yang menyaksikan ada kobaran api, langsung beramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba, namun tidak merapat ke lokasi kebakaran karena akses jalan berupa lorong sempit, sehingga mobil tidak dapat masuk.
"Karena rumah (yang terbakar) lokasinya di dalam gang, jadi mobil damkar parkir depan gang. Petugas dan warga sama-sama memadamkan api," ungkap Jek.
Api akhirnya dapat dipadamkan sekira pukul 23.45. Pantauan di lapangan, rumah yang terbakar kini nyaris rata dengan tanah, tinggal menyisakan beberapa sisi dinding bangunan, pilar dan puing-puingnya saja.
Sepasang suami istri yang merupakan pemilik rumah, mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh.
Dua orang tersebut yakni Rahmat dan Salma. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Pertamina Plaju.
Salma yang saat kejadian sedang berada di rumah mengatakan, ia sedang membakar kemplang di sebuah oven. Kemplang itu rencananya akan dijual keesokan harinya.
Saat melakukan aktivitas memanggang kemplang, tiba-tiba api dari kompor lainnya yang ia hidupkan menyambar tabung gas.
"Saya kaget tiba-tiba api seperti menyambar dan langsung terbakar ruangan dapur saya," kata Salma.
Di tengah kobaran api yang melalap sebagian tubuhnya, Salma berlari menuju kamar mandi dan membasahi tubuhnya.
Tidak berselang lama, Rahmat sang suami datang menerobos kobaran api yang melalap seluruh bangunan rumah.
Salma pun dibantu suaminya menyelamatkan diri dan keluar dari rumah yang terbakar.
"Saya sedang di rumah tetangga waktu rumah saya terbakar. Waktu tahu ada api, saya langsung lari ke rumah walaupun apinya sangat besar. Pokoknya dalam hati ingin yang penting istri selamat," ungkap Rahmat saat ditemui di Rumah Sakit Pertamina ketika itu. Saat itu Rahmad masih hidup.
