Polres Pagaralam Patroli di Kawasan Gunung Dempo, Beri Rasa Aman Kepada Wisatawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Polres Pagaralam berpatroli di kawasan wisata Gunung Dempo untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan.

Polres Pagaralam ingin memberikan kepastian kepada warga untuk tidak perlu takut berkunjung liburan ke Pagaralam.

Sejumlah peningapan dan vila di Pagaralam saat ini mengeluhkan turunnya jumlah pengunjung dampak kemunculan harimau sejak satu bulan ini.

Polres Pagaralam membentuk tim Rimau yang bertugas berpatroli di kawasan Wisata Gunung Dempo.

Hal ini untuk memastikan jika tidak ada ancaman binatang buas di kawasan tersebut.

Untuk meyakinkan wisatawan, sejumlah anggota tim Patroli membuat video imbauan langsung di lokasi kebun teh.

• Pendaftar CPNS PALI 4.556 Orang, Satu Formasi Tanpa Peminat, Sat Pol PP Terancam Kosong

Bahkan pihak Polsek Pagaralam Selatan membuat video di kawasan Kampung IV Gunung Dempo.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara SIk MH mengatakan, berdasarkan keterangan pihak BKSDA bahwa kemunculan Harimau Sumatera di Pagaralam akhir-akhir ini hanya terjadi di kawasan Hutan Lindung (HL).

"Untuk itu kawasan wisata di Pagaralam masih aman dari ancaman Harimau karena tidak berada dikawasan hutan lindung," ujarnya.

Namun untuk memastikan dan memberikan rasa aman kepada wisatawan yang akan berwisata ke Pagaralam.

Pihak Polres Pagaralam terus giat melalukan patroli dikawasan wisata Gunung Dempo.

• Konflik Hewan Buas dengan Manusia Makin Sering di Sumsel, Setelah Harimau Muncul Beruang dan Buaya

"Saat ini kawasan wisata Gunung Dempo relatif aman dari ancaman Harimau. Namun kami tetap menghimbau wisatawan tetap waspada dan diminta untuk tidak mendekati kawasan hutan lindung," kata Kapolsek Pagaralam Selatan dalam video himbauannya.

Pihaknya juga menegaskan untuk sementara waktu masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas camping di kebun teh. (SP/ Wawan Septiawan)