Kekayaan Konglomerat Ini Bikin Hotman Paris Ciut Gemetaran, Punya 3 Kapal Pengangkut Batubara

Hotman Paris dikenal sebagai pengacara yang memiliki kekayaan melimpah.Mulai dari punya vila di Bali, mobil, propterti hingga menyekolahkan anak-ana

Editor: Moch Krisna
instagram/hotmanparisofficial
Hotman Paris Tajir Melintir, Dompetnya Usang Bahkan Jamuran, Tapi Isinya Bikin Kaget 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Hotman Paris dikenal sebagai pengacara yang memiliki kekayaan melimpah.

Mulai dari punya vila di Bali, mobil, propterti hingga menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri.

Namun siapa sangka jika sosok Hotman ternyata gentar dengan konglomerat ini?

Dalam akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Hotman mengutarakan bahwa dirinya tengah mengunjungi sebuah kapal batu bara.

Nampak dalam video yang diunggah pada Senin (12/2/2019) itu, para pekerja nampak menuruni kapal raksasa itu.

Hotman pun menjelaskan bahwa ia sedang berada di kapal milik Pak Oentoro, pemilik PT. Arpeni.

Ia mengutarakan betapa besarnya kapal itu.

"Sedang berada di kapal batu bara, punya Pak Oentoro PT. Arpeni. Coba lihat kapalnya itu, 220 meter," kata Hotman.

Dengan suara gemetar dan tertiup angin laut yang kencang, Hotman menyebut bahwa dirinya semakin tak berarti.

Pun berlian yang menempel di tangannya kini tak berarti saat ia melihat kekayaan Pak Oentoro.

Hotman Paris tunjukkan cincinnya di depan kapal PT. Arpeni
Instagram Hotman Paris Official
Hotman Paris tunjukkan cincinnya di depan kapal PT. Arpeni
Oentoro Surya, pemilik PT. Arpeni
Instagram Hotman Paris Official
Oentoro Surya, pemilik PT. Arpeni

Hotman pun bertanya kepada Pak Oentoro tentang jumlah kapalnya.

"Pak Oentoro, ada berapa kapalmu yang seperti ini?" tanyanya.

"Yang seperti ini, 3," jawab Pak Oentoro.

Hotman yang begitu takjub langsung menyebut pewaris harta Pak Oentoro, Bu Nia.

"Ada seperti ini 3? Sudah siap-siap terima warisan, Bu Nia. Enak banget ya tinggal terima warisan. 3 kapal jadi 4 kapal? Coba lihat panjangnya itu," lanjutnya lagi.

Diketahui bahwa Hotman dan timnya tengah mengunjungi anjungan kapal milik Pak Oentoro di Jepara, Jawa Tengah.

Ia menjadi penasihat hukum bagi tim pengacaranya yang didatangkan dari Jakarta untuk meninjau PLTU Tanjung Jati B.

(*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved