Warga Palembang Dibakar
BREAKING NEWS, Imron Warga Palembang Kaget Saat Melintas Disiram Bensin dan Dibakar
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Abdul Latif, pria di Palembang membakar seorang warga bernama Imron
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Abdul Latif, pria di Palembang membakar seorang warga bernama Imron.
Abdul Latif kemudian dihakimi warga, setelah itu diserahkan ke Mapolrestabes Palembang.
"Ini dia (pelaku) orang waras tapi gila kerjaannya cuma ganggu orang, malak orang. Sekarang orang tidak salah apa-apa malah dia (pelaku) bakar," kata Mahmud, seorang warga yang menyerahkan pelaku ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (4/12/2019) malam pukul 19.30.
Mahmud mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di wilayah Perumahan OPI, Jalan Mawar Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring pada Rabu petang.
Ceritanya, korban bernama Imron menegur Abdul Latif agar waspada memegang sebotol bensin dan korek api.
• PT GAS Bangun Pabrik Sawit Senilai Rp 135 Miliar di Gelumbang, Rekrut 80 Persen Pekerja Lokal
"Maksud korban ini, pelaku jangan megang botol bensin dan korek api berdekatan. Takut meledak," kata Mahmud.
Setelah menegur, Imron kembali ke rumah dan mengambil sepeda motor.
Saat keluar rumah dan lewat tempat kejadian perkara (TKP), Imron bertemu Abdul Latif.
Abdul Latif langsung menyiram bensin ke tubuh Imron serta membakarnya.
"Pelaku ini langsung menyiramkan bensin dan menyulutkan api ke korban."
"Untung banyak orang di sekitar lokasi kejadian. Korban lalu ditolong dengan disiram air dan si pelaku ini langsung dihajar warga," ungkap Mahmud.
Setelah babak belur, pelaku diserahkan ke polisi.
• Ustadz Abdul Somad Cerai, Dengar Ceramah UAS Tentang Nasihat Perceraian Suami Istri
Sementara Imron segera membuat laporan penganiayaan yang dialaminya.
Akibat peristiwa yang menimpanya, Imron mengalami luka nyaris di sekujur tubuh.
"Wajah, tangan dan kaki kebakar semua," kata Imron tampak menahan rasa sakit saat diminta keterangan oleh petugas.
• Arjuna Sengaja Merampok Wisatawan Australia untuk Biaya Istri Melahirkan
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
"Laporan sudah kami terima dan pelaku masih dimintai keterangannya," kata Heri.