Rumah Pilkada Sumsel

Suhu Politik Jelang Pilkada PALI Meningkat, KPU Yakin Tidak Ada Calon Lawan Kotak Kosong

Sebagi penyelenggara Pemilu, jika dilihat dari pengamatan di lapangan kemungkinan di PALI tidak terjadi calon melawan kotak kosong

Tribunsumsel.com
Ketua KPU PALI Sunario saat menandatangi Deklarasi Pilkada Damai di acara Launching Rumah Pilkada Sripo-Tribun. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sunario mengakui bahwa suhu politik di Bumi Serapat Serasan sudah mulai meningkat.

Menurut dia, hal ini tak terlepas dari para putra terbaik di Bumi Serapat Serasan sudah bermunculan mendaftarkan diri di berbagai Parpol untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PALI.

"Sebagi penyelenggara Pemilu, jika dilihat dari pengamatan di lapangan kemungkinan di PALI tidak terjadi calon melawan kotak kosong," ungkap Sunario saat menghadiri Launching Rumah Pilkada Sripo-Tribun di Hotel Santika Radial Palembang, Selasa (3/12/2019).

Pengamat Ungkap Cara Culas Kandidat Kepala Daerah Enggan Lawan Kotak Kosong, Begini Modusnya

"Karena putra terbaik sudah banyak yang berani mensosialisasikan diri mereka untuk menjadi baik bupati maupun wakil bupati," tambahnya.

Menurut dia, pihaknya sangat berharap Pilkada PALI banyak calon, minimal lebih dari dua calon Pilkada

sehinga masyarakat banyak pilihan menentukan arah terbaik untuk kemajuan pembangunan Kabupaten PALI yang lebih positif.

"Kita membuka pendaftaran di KPUD pada bulan Juni nanti, harapan kita lebih dari dua calon mendaftar." ujarnya.

Pihaknya mengajukan dana penyelenggara Pemilu di PALI minimal untuk lima calon kandidat yang berkompetisi.

"Sekarang memang suhu politik di PALI sudah meningkatkan. Artinya Paslon bisa menjual visi misi mereka pada masyarakat," ujarnya.(cr2)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved