Telur Busuk di Pagaralam
Heboh Beredar Telur Busuk Harga Murah di Pagaralam, Pedagang Keliling Desa ke Desa
Beberapa hari terakhir ini sejumlah warga Kota Pagaralam heboh dengan adanya terlur Busuk yang dijual bebas di Kota Pagaralam
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Beberapa hari terakhir ini sejumlah warga Kota Pagaralam heboh dengan adanya terlur Busuk yang dijual bebas di Kota Pagaralam.
Bahkan sudah ada beberapa masyarakat Kota Pagaralam yang tertipu menjadi korban pihak tidak bertanggung jawab yang menjual telur busuk tersebut.
Telur busuk yang beredar di Kota Pagaralam ini dijual oknum dengan cara keliling desa ke desa menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.
Oknum ini menjual telur dengan harga dibawah harga pasaran.
Hal inilah yang membuat warga banyak tergiur membeli telur yang dijual hanya Rp1.000 perbutir tersebut.
Namun saat hendak dimasak ternyata telur tersebut busuk.
• Bukan Telur Palsu Melainkan Telur Bekas, Berbahaya Bagi Kesehatan Ginjal
Ada beberapa warga Pagaralam yang memposting di media sosial bahwa keluarganya menjadi korban oknum penjual telur busuk tersebut.
Seperti vido postingan akun Liza Moms BayuFatan yang memperlihatkan orang sedang memecahkan telur dan dalamnya busuk.
Bahkan dalam Video tersebut ada tiga telur yang sengaja dipecahkan di dalam piring dan semuanya busuk dan tidak layak konsumsi.
Menanggapi hal ini pihak Pemerintah Kota Pagaralam, yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) akan segera melakukan investigasi terkait masalah beredarnya telur busuk tersebut.
• Pengamat Politik : Rumah Pilkada Tribun Sumsel-Sripo Jadi Tonggak Sejarah Media Massa di Sumsel
"Kita belum tahu jika adanya telur busuk yang beredar di Pagaralam ini. Namun informasi ini akan segera kami sampaikan kepada tim untuk segera melakukan investigasi kelapangan," ujar Jefri Kabid Perdagangan Perindagkop Kota Pagaralam
Pihaknya akan mencari siapa oknum pelaku penjual telur busuk tersebut.
Pasalnya dugaan sementera jika oknum tersebut bukan agen telur dari Kota Pagaralam.
"Kita menduga jika penjualnya bisa dari luar Pagaralam. Pasalnya para agen telur yang ada di Pagaralam merupakan binaan atau dibawa pengawasan Disperindagkop Pagaralam."
"Bahkan selama ini tidak ada sama sekali keluhan masyarakat Pagaralam yang mendapati telur busuk yang dijual para agen telur di Pagaralam," tegasnya.
• Pengidap HIV di Sumsel Banyak Berusia Produktif Usia 20-29 Tahun, Ini Rincian Datanya