BREAKING NEWS, Sumiati Tewas Ditabrak Kereta Prabujaya, Baru 3 Bulan Tinggal di Gelumbang  

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Tragis nasib yang dialami oleh Sumiati (65 tahun), warga Desa Mesuji Kecamatan Tulang Bawang, Provinsi Lampung yang saat ini tinggal diboster serdang Desa Segayam Kecamatan Gelumbang.

Sumiati ditemukan tewas setelah ditabrak Kerat Api Penumpang S6 Prabujaya kereta penumpang tujuan Prabumulih-Kertapati.

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Minggu,(1/12/2019), peristiwa merenggut maut tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 Wib di KM 366+2/3 serdang tepatnya di Serdang boster dusun 3 Desa Segayam Kecamatan Gelumbang.

Menurut informasi peristiwa tersebut diketahui setelah Riski yang bertugas sebagai PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api ) diberitahu oleh masinis Kereta Api S6 Prabujaya Kereta Penumpang dari kota Prabumulih - Kertapati Kota Palembang.

Masinis memberitahu ada seorang warga yang tertabrak kereta api.

• 1 Bulan Koma, Wanita Ini Tiba Tiba Dipeluk Anaknya Lalu Hal Ajaib Ini Langsung Terjadi, Sedih

Mendapat info tersebut, beberapa petugas PT KAI bergegas mendatangi lokasi.

Saat petugas tiba, ditemukan seseorang yang berjenis kelamin perempuan dalam keadaan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.

Kaki dan tangan kiri korban dalam keadaan terputus yang diduga akibat ditabrak kereta api.

Setelah di cari informasi ternyata jasad tersebut adalah Sumiati (65), warga Desa Mesuji Kecamatan Tulang Bawang Provinsi Lampung.

Mendapati hal tersebut kemudian pihak PT KAI memberitahu ke pemdes Segayam dan polsek Gelumbang untuk menindak lanjutinya.

• Pengurus Partai Nasdem Babak Belur Dikeroyok Geng Motor, Terkapar di Pinggir Jalan

Kemudian jasad korbanpun dibawa ke RS Gelumbang untuk dilakukan visum.

Menurut keterangan anak korban, Triwiono bahwa korban baru sekitar 3 bulan tinggal di rumah kontrakannya di serdang boster desa Segayam kecamatan Gelumbang kabupaten Muaraenim.

Sementara itu Kapolres Muaraenim,AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gelumbang AKP Prayitno membenarkan adanya peristiwa tersebut.

• Gara-gara Dibilang Tak Perawan, Atlet Senam yang Dicoret Dari Tim SEA Games Malu ke Sekolah

"Anggota kita sudah kelapangan,untuk melakukan olah TKP,dan jasad korban sudah di evakuasi ,diduga korban tewas karena ditabrak kereta api,"katanya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi rel kereta api.

"Lihat kiri dan kanan,kalau kereta sudah dekat jangan memaksakan diri untuk melintas atau menyeberang,untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan," imbaunya.