Operasi Cipta Kondisi, Polrestabes Palembang Sisir Para Preman yang Meresahkan di Pasar 16 Ilir

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Sat Sabhara Polrestabes Palembang menggelar Operasi Cipta Kondisi di seputaran Pasar 16 Ilir.

"Sasaran dari Razia Cipta Kondisi ini yakni penyakit masyarakat seperti minuman keras, judi, premanisme, pungutan liar (pungli),

prostitusi dan penyalahgunaan narkoba hingga mencegah tindak kejahatan jalanan," kata Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, Kompol Dasril Efendi didampingi Wakasat Sabhara, AKP Kusyanto di sela kegiatan operasi, Sabtu (30/11/2019) petang.

• Sriwijaya FC Diperkirakan Hanya Pertahankan 4 Dari Total 22 Pemain di Musim Depan

• Terimakasih Laia Gadis Asal Nias Tewas Bersimbah Darah di Bawah Pohon Bambu, Lehernya Terjerat

Puluhan personil Sabhara diterjunkan untuk menyisir Pasar 16 Ilir.

Dasril menegaskan, siapapun yang terbukti melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Hari ini kami mengamankan satu orang tidak membawa kartu identitas, satu orang membawa benda tajam dan kami juga menyita puluhan jerigen tuak dari penjual," ungkapnya.

Menurut Dasril, giat Operasi Cipta Kondisi ini akan digelar setiap hari untuk menekan kriminalitas di wilayah kota Palembang.

"Agar masyarakat kota Palembang merasa lebih aman dan nyaman,"ungkapnya.