Fakta dan Kronologi Siswa SMA Bunuh Pacarnya yang Janda, Ternyata sedang Hamil Anaknya

Fakta dan Kronologi Siswa SMA Bunuh Pacarnya yang Janda, Ternyata sedang Hamil Anaknya

Kolase facebook Yuni Rusmini
Fakta dan Kronologi Siswa SMA Bunuh Pacarnya yang Janda, Ternyata sedang Hamil Anaknya 

"Hasil visum korban hamil enam bulan atau 24 minggu," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (29/11/2019).

4. Pelaku memukul wajah korban

Setelah melilit leher korban dengan tali, pelaku juga tega memukul bagian wajah dan kepala hingga rusak atau luka berat, hanya untuk memastikan agar korban benar-benar meninggal.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus pelajar yang membunuh janda, Jumat (29/11/2019)
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus pelajar yang membunuh janda, Jumat (29/11/2019) (M Sudarsono/Surya)

"Setelah dijerat lehernya, lalu korban dihajar bagian wajah dan kepalanya hingga rusak," pungkasnya.

Dari keterangan yang diungkap pelaku, ia mengatakan bahwa telah mengenal korban sejak pertengahan tahun 2019.

Pelaku juga mengaku sempat memiliki hubungan asmara dengan korban.

"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu," terangnya.

5. Pelaku mengaku menyesal

Saat ditanya petugas, sambil menundukkan kepala, AN ST yang merupakan warga Sumodikaran itu menyesali perbuatan yang dilakukan.

"Menyesal atas pembunuhan yang saya lakukan kepada Aidatul Izah," katanya sambil menjawab lontaran pertanyaan awak media, Jumat (29/11/2019).

Pelaku pembunuhan terhadap janda satu anak di Bojonegoro ditangkap Satreskrim Polres Bojonegoro, Jumat (29/11/2019). SURYA/M SUDARSONO
Pelaku pembunuhan terhadap janda satu anak di Bojonegoro ditangkap Satreskrim Polres Bojonegoro, Jumat (29/11/2019). SURYA/M SUDARSONO (Surya/M Sudarsono)

Pelajar tersebut juga tak menyangka bisa melakukan hal itu kepada janda yang tak lain merupakan tetangga desanya tersebut.

6. Kronologi lengkap

Penemuan mayat yang hanya mengenakan kaos dan celana dalam itupun menggegerkan warga setempat.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan mengatakan, dari pengembangan penyidikan memang ada unsur perencanaan pembunuhan.

Sebab, pelaku sudah membawa tali tampar yang ditaruh di dalam saku celananya. Tali itu kemudian yang digunakan untuk menjerat leher korban.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved