Berita Viral
7 hari 7 Malam Tak Tidur Demi Kerjakan Skripsi, Mahasiswa ITB Meninggal Dunia Setelah Wisuda
Mengerjakan skripsi seakan menjadi tantangan yang luar biasa bagi para mahasiswa.Selain menentukan kelulusan, skripsi nantinya juga menjadi hasil a
TRIBUNSUMSEL.COM -- Mengerjakan skripsi seakan menjadi tantangan yang luar biasa bagi para mahasiswa.
Selain menentukan kelulusan, skripsi nantinya juga menjadi hasil akhir apa yang dipelajari selama bertahun-tahun belajar di jurusan tersebut.
Namun ada beberapa mahasiswa yang rela menyakiti dirinya sendiri demi mendapatkan hasil akhir yang baik saat mengerjakan skripsi.
Salah satu kisahnya datang dari mahasiswa yang satu ini.
Seorang mahasiswa ITB dikabarkan meninggal dunia usai 7 hari 7 malam mengerjakan skripsi tanpa tidur.
Kisah perjuangan mahasiswa ITB dalam mengerjakan pendidikannya itu viral di media sosial Twitter.
Mahasiswa ITB meninggal dunia usai 7 hari 7 malam tidak tidur demi menyelesaikan skripsi dan sempat ngaku tak bisa makan hingga dikira tipes.
Kisah ini dibagikan mahasiswa bernama Jehuda Christ Wahyu lewat thread di laman Twitternya.
Mengeluh sakit usai tidak tidur 7 hari 7 malam, siapa sangka Jehuda Christ sempat merasakan kondisi tubuh yang kian menurun.
Kondisi tubuhnya kian menurun, Jehuda hingga tak bisa ikut wisuda, Jehuda mengaku kondisi tubuhnya kian membaik.
Namun takdir berkata lain, Jehuda dikabarkan telah meninggal dunia lantaran sakit yang dialaminya.
Kisah mahasiswa ITB yang dikabarkan meninggal dunia usai 7 hari 7 malam tidak tidur tampak pada laman Twitter @jechriswa, pada (25/10/2019) lal.
Thread di Twitter yang dibuat Jehuda diberi judul Anemia of chronic disease, skripsi, dan wisuda ITB.
Utasan tersebut bermula saat ia mengaku mengerjakan skripsi sampai tak tidur di malam hari selama 7 hari 7 malam.
"Cerita nya dimulai dari gue ngerjain skripsi sampe mau mati, 7 hari berturut2 malem ga tidur, siang nya tidur. Sampe ujung ujung nya sidang (13 sept) gue dinyatakan lulus. Puji Tuhan," tulis @jechriswa mengawali cerita.
Anemia of chronic disease, skripsi, dan wisuda ITB
— Jehuda Christ Wahyu (@Jechriswa) 25 Oktober 2019
.
SEBUAH UTAS
