Kebakaran Muratara

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Muratara, Dugaan Sementara Korsleting Listrik

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah warga di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Prawira Maulana
Tribun Sumsel / Rahmat Aizullah
Kebakaran rumah warga di Dusun 4 Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah warga di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

"Anggota sudah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyebabnya masih diselidiki," kata Kapolsek Rupit, AKP Bakri Redi dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (28/11/2019).

Pihaknya telah mengumpulkan data dan informasi dari beberapa saksi yang melihat kebakaran tersebut.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi kata Bakri, kebakaran itu diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

"Dugaan sementara kita korsleting listrik," katanya.

Sebelumnya diberitakan, satu unit rumah panggung bertingkat terbuat dari kayu dan beton ludes terbakar, Kamis (28/11/2019) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Kejadian ini terjadi di Dusun 4 Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Tepatnya di belakang Masjid Istiqomah, kawasan Kampung Palembang Desa Lawang Agung, Rupit.

Keluarga yang tinggal di rumah itu adalah Roni (kepala keluarga), Ernawati (istrinya), kemudian anaknya Habib (19 tahun), Agung (16 tahun), Rapi (12 tahun) Najwa (7 tahun) dan Meiza (balita).

Kepala Dusun 4 Desa Lawang Agung, Alpian mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang dialami korban ditaksir ratusan juta rupiah.

"Barang-barangnya tidak bisa diselamatkan, tadi saya lihat juga ada satu sepeda motor yang hangus," katanya.

Saat terjadi kebakaran, rumah tua itu dalam keadaan tidak ada orang.

Pemilik rumah, Roni sedang berangkat ke Bandung untuk menjenguk keluarganya yang sakit.

Sementara istrinya, Ernawati, sedang pergi ke Pasar Lawang Agung, karena ia memiliki toko manisan di pasar.

Sedangkan anak-anaknya sedang bermain di rumah keluarganya yang berada tidak jauh dari rumah korban.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved