Prostitusi Online Sedang Marak di Kediri, Polisi Mulai Tangkap Mucikari-PSK Bertarif di Bawah 1 Juta
Prostitusi Online Sedang Marak di Kediri, Polisi Mulai Tangkap Mucikari-PSK Bertarif di Bawah 1 Juta
TRIBUNSUMSEL.COM - Prostitusi Online Sedang Marak di Kediri, Polisi Mulai Tangkap Mucikari-PSK Bertarif di Bawah 1 Juta
Maraknya prostitusi online ini membuat polisi gerah.
Seorang gadis cantik Asal Sidoarjo dijual oleh pemuda Kediri seharga Rp 500 ribu.
Tapi setelah bercinta dengan pria hidung belang di sebuah hotel di Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, pasangan ini digerebek polisi.
Unit PPA Polres Kediri membongkar prostitusi online.
• Belum Berhadapan dengan Peluru Tajam TNI, KKB Papua Kogoya Dipukul Mundur Oleh Aparatur Kampung
Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal menjelaskan, prostitusi online ini dibongkar petugas saat PSK bersama pelanggannya berkencan di Hotel DP .
"Kasus ini kami ungkap menyusul maraknya prostitusi online di Kabupaten Kediri sehingga kami tindaklanjuti.
Pria yang menjadi mucikarinya sudah diamankan," jelas AKBP Roni Faisal kepada awak media di Mapolres Kediri, Rabu (27/11/2019).
Tersangka yang diamankan Asyddiki warga Desa Tengger Kidul, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Modus prostitusi online ini, pelaku yang bertindak sebagai mucikari dan menjadi perantara mendapatkan keuntungan dari kegiatan prostitusi online.
"Pengakuannya pelaku baru dua kali menjadi perantara prostitusi ini," jelasnya.
Sementara yang bertindak sebagai PSK dengan inisial NH alias Nadia (22) warga Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
NH dalam kasus ini hanya sebagai saksi.
"Tersangka kami jerat dengan pasal 296 KUH Pidana dan atau 506 KUH Pidana. Tersangka terancam hukuman paling lama 1 tahun, 4 bulan," jelasnya.
Sementara tersangka Asyddiki mengaku baru dua kali bertindak sebagai makelar prostitusi online.
"Saya hanya memberikan nomer HP, selanjutnya mereka yang bertransaksi sendiri," jelasnya.
Tersangka mengaku setiap ada transaksi mendapatkan imbalan Rp 100.000.
Sementara tarif untuk sekali kencan Rp 500.000 di hotel harus dibayar dimuka.
Dari kasus prostitusi online petugas mengamankan barang bukti terdiri HP Vivo warna hitam, HP Smartfren Andromax warna hitam, HP Lenovo warna hitam, uang tunai Rp 400.000, uang tunai Rp 100.000.
Selain HP dan uang, polisi juga mengamankan satu kotak kondom dan kondom bekas pakai, kertas registrasi hotel, selembar bill hotel, seprei warna putih, sarung bantal warna putih, kaos warna putih, rompi warna cokelat, celana panjang warna coklat, celana dalam warna merah dan BH warna merah muda.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul GADIS Cantik Asal Sidoarjo Dijual Pemuda Kediri Rp 500 Ribu, Begini Nasibnya Selesai Bercinta, https://surabaya.tribunnews.com/2019/11/27/gadis-cantik-asal-sidoarjo-dijual-pemuda-kediri-rp-500-ribu-begini-nasibnya-selesai-bercinta?page=all.
Penulis: Didik Mashudi
Editor: Iksan Fauzi