Pendiri Ciputra Group Meninggal Dunia
Kabar Duka Ir Ciputra Meninggal Dunia, Kisah Sukses Pendiri Ciputra Group Memulai Bisnis Tanpa Modal
Tokoh senior properti, DR (HC) Ir Ciputra Dikabarkan meninggal dunia hari ini di usia ke-88.Kabar duka tersebut diumumkan melalui pengumuman yang di
Dengan semangat belajarnya yang tinggi, pada semester empat, Ciputra sudah mulai mendirikan bisnisnya yang pertama dengan mengajak temannya yang bernama Ismail Sofyan dan Budi Brasali untuk mendirikan jasa konsultan arsitektur bangunan yang bernama PT Daya Cipta yang memiliki kantor di sebuah garasi.
Sebelum lulus dari ITB, Ciputra sudah mendapatkan kontrak pekerjaan yang lumayan dari jasa konsultan yang dibuat bersama temannya.
Pada tahun 1960, Ciputra menyelesaikan pendidikan arsitekturnya dengan mendapatkan gelar Insinyur. Sejak saat itulah Ciputra pindah ke kota Jakarta, karena di Jakaryalah ia merasa lebih cocok untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.
Ketika di Jakarta, Ciputra menikah dengan perempuan yang bernama Dian Sumeler dan tinggal di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kunci Sukses Ciputra
Ciputra juga membeberkan kunci suksesnya, yang dikenal dengan istilah IPE (Integritas, Profesional, dan Entrepreneurship).
"Pertama, integritas. Itu mengenai moral, kita harus jujur. Janji adalah utang," kata Ciputra.
"Kita harus ahli, maka saya tidak masuk macam-macam usaha, karena saya mau masuk di tempat yang saya betul ahli,"
"Ketiga, entrepreneurship. Jadi tentang inovasi, kita harus terus melakukan inovasi. Walau saya dididik keras waktu kecil, tapi ada satu yang baik saya diajar untuk jujur," jelas Ciputra menambahkan.
Kesedihan Ciputra
Ciputra mengatakan ada satu momen yang membuatnya dirinya begitu sedih, yakni penangkapan ayahnya.
Ayah Ciputra dituduh sebagai mata-mata Belanda dan dikabarkan meninggal sewaktu di penjara.
"Neraka kedua datang, umur 12 tahun itu masih pemerintah Jepang. Tiba-tiba ayah saya ditangkap karena disangka mata-mata pemerintah Belanda. Dari situ ayah ditangkap, diikat naik perahu dibawa ke Manado
"Dimasukkan ke penjara, 9 bulan dipulangkan tapi ayah saya tidak dipulangkan, sudah meninggal di penjara
"Umur 12 betapa sedihnya. Temannya bercerita di penjara tidak diadili, kulit pisang dimakan, pantas ayah saya meninggal di penjara," kenang Ciputra.
