Pendiri Ciputra Group Meninggal Dunia

Kabar Duka Ir Ciputra Meninggal Dunia, Kisah Sukses Pendiri Ciputra Group Memulai Bisnis Tanpa Modal

Tokoh senior properti, DR (HC) Ir Ciputra Dikabarkan meninggal dunia hari ini di usia ke-88.Kabar duka tersebut diumumkan melalui pengumuman yang di

Editor: Moch Krisna
YouTube/Jaya Suprana Show
Pemilik perusahaan Ciputra Grup, Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan saat diwawancari Jaya Suprana. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tokoh senior properti, DR (HC) Ir Ciputra Dikabarkan meninggal dunia hari ini di usia ke-88.

Kabar duka tersebut diumumkan melalui pengumuman yang disampaikan langsung oleh Rina Ciputra Sastrawinata anak pertama Ciputra.

Dalam pesan singkat yang tiba di redaksi Kontan, Ciputra meninggal dunia di Singapura pada pukul 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tanggal 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapore.

Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam

dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," demikian pesan singkat dari Rina Ciputra Sastrawinata yang merupakan anak pertama Ciputra.

Profil Ir Ciputra

Ir Ciputra adalah seorang yang sukses memulai karir dari bawah dengan bisnis tanpa modal di bidang properti.

Berlatar belakang dari keluarga yang sederhana dari daerah Parigi, Sulawesi Tengah, Ciputra dilahirkan pada tanggal 24 Agustus tahun 1931 dengan nama lahir Tjie Tjin Hoan.

Sejak kecil Ciputra sudah merasakan perjuangan yang berat, Ayah dari Ciputra ditangkap oleh pasukan bersenjata tidak dikenal karena dituduh sebagai mata-mata Belanda dan tidak pernah ada kabar lagi setelah itu.

Sejak saat itu, Ciputra kecil harus membantu ibunya untuk berjualan kue dan membantu mengurus sapi peliharaannya untuk menambah penghasilan keluarga.

Walaupun saat itu Ciputra termasuk anak kecil yang nakal, tetapi ia tetap mau bekerja keras membantu ibunya untuk mencari uang.

Ciputra termasuk anak yang terlambat masuk Sekolah Dasar, ia baru masuk SD saat usianya 10 tahun.

Meski begitu, ia tetap semangat bersekolah dengan berjalan kaki sejauh 7 KM tanpa menggunakan alas kaki setiap hari hanya demi bisa sekolah.

Ketika lulus SD di usia 16 tahun, Ciputra melanjutkan sekolahnya di SMP dan SMA Frater Don Bosco di Kota Manado. Setelah lulus SMA, ia bertekad memiliki masa depan yang lebih baik dan memutuskan untuk pindah ke Jawa dan diterima sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Arsitektur.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved