Cerita Penumpang Ambulans Alami Kecelakaan di Celikah, Mobil Berisi Jenazah Mau Diantar ke Lampung

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Kecelakaan antara Ambulans bernomor polisi BH 1095 AE dengan pengendara sepeda motor matic nopol BG 2540 KAB. terjadi di depan gerbang tol Celikah Kayu Agung.

Kecelakaan terjadi pada Rabu (27/11/2019) sekitar jam 09.30 wib persisnya di simpang empat tol Celikah.

Kecelakaan itu melibatkan mobil ambulans yang sedang membawa jenazah dari jambi hendak menuju ke arah Lampung.

Ricki penumpang yang berada di ambulans menyatakan, saat melewati simpang gerbang tol kayu agung, ambulans telah menghidupkan sirine dan lampu hazard.

• BREAKING NEWS : Kecelakaan Ambulans vs Motor di Celikah Depan Tol Kayuagung.

• BREAKING NEWS, Bea Cukai Palembang Bongkar Penyelundupan 5.700 HP Xiaomi Ditutupi Jengkol

Suara sirine selalu dihidupkan oleh sopir sejak dari Jambi.

Sesampai disimpang pintu tol kayu agung, dilokasi terdapat 2 orang pengatur lalu lintas, yang satu berada di sisi sebelah kanan yang 1 sebelah kiri.

"Penjaga simpang yang berbaju putih dengan bendera yang di pegang nya untuk mengatur para pengguna jalan, telah memberi aba-aba stop untuk pengendara dari sudut kiri dan kanan," katanya.

Karena melihat pengatur lalu lintas tersebut telah menahan simpang kanan dan kiri, mobil ambulans perlahan melaju memasuki gerbang tol Celikah.

"Waktu mobil jalan tiba-tiba saja meluncur lah motor yang di kendarai 2 orang berboncengan dan terjadi lah kecelakaan," ujar Ricki.

Ditambahkan Ricki, saat itu posisi warga belum ramai, tidak lama kemudian baru lah banyak warga datang dan menahan sopir ambulans tersebut.

Sedangkan ambulans tersebut sedang berisikan jenazah.

"Posisi kami langsung ke Lampung dikarenakan ada jenazah yang harus segera dikebumikan, Polantas dari Polres OKI pun mengizinkan driver untuk mengantar jenazah nya terlebih dahulu," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan setelah selesai mengebumikan jenazah, pihaknya akan datang ke Kayu Agung untuk mempertanggung jawabkan kejadian tersebut.

"Kita akan bertanggung jawab penuh, dan kami akan hormati dan jalani proses hukum sesuai prosedur," tutupnya.