Hari Guru 2019
Siti Komaria Setia Mengajar Meski 2 Tahun tak Digaji, Cerita Perjuangan Guru di Perbatasan Palembang
Satu-satunya guru yang setia mendidik dan mengajari mereka meski dengan gaji kecil yang terkadang hanya diambil kalau sudah kepepet
"Tapi secara umum, anak-anak tertib," ucap Komariah.
Menurutnya, berdasarkan keterangan warga setempat, bangunan SD Muhammadiyah 4 Filial selesai dibangun tahun 2002 dengan menggunakan dana swadaya dari masyarakat Desa Saluran.
"Warga patungan, bangun SD ini pun gotong-royong dan memang seadanya bentuk bangunannya. Saya berharap pemerintah dapat merenovasi bangunan SD ini karena kasihan anak-anak mau belajar," harap Komariah.
Dua Tahun tak Ambil Gaji
Tanggung jawab menjadi guru tunggal bagi siswa-siswi SD Muhammadiyah 4 Filial, sudah dijalani Komariah sejak empat tahun lalu.
Pada tahun 2014, Komariah dihubungi Kepala SD Muhammadiyah 4 Palembang untuk mengajar di SD Muhammadiyah 4 Filial.
Komariah menyanggupi. Lulusan SMA tersebut mulai mengajar bersama lima orang guru lainnya.
"Awalnya ada enam orang guru, termasuk saya yang ngajar di SD ini. Namun tidak berapa lama saya setelah saya bergabung, tiga orang guru mengundurkan diri karena kata mereka, SD ini mau ditutup," ungkap Komariah.
Tinggallah Komariah dan dua orang guru lainnya yang mengajar.
Satu tahun kemudian, pada 2015, dua orang guru lainnya mengundurkan diri dengan alasan yang sama seperti dilakukan ketiga guru rekan mereka.
"Yang dua orang guru ini ikut berhenti mengajar juga karena kata mereka takut sekolah ini mau ditutup. Entah kabar dari mana itu," kata Komariah.
Sejak saat itulah hingga sekarang, Komariah mengajar seorang diri di SD Muhammadiyah 4 Filial dengan gaji sebesar Rp 20 ribu per hari.
Itu pun Komariah tidak dapat mengambil gaji secara teratur karena keterbatasan dana bagi guru.
"Gaji saya Rp 20 ribu per hari. Misalnya ngajar 100 hari, artinya gajinya Rp 2 juta. Saya baru bisa ambil jumlah segitu kalau saya sudah kepepet betul, itu pun tidak bisa diambil semua. Sisa pembayaran gaji saya biasanya disimpan atau piutang saya," jelas wanita yang telah berumah tangga dan memiliki dua orang anak itu.
Cobaan lebih berat datang pada Komariah karena selama 2 tahun. Ia sempat tidak digaji.