Digaji Rp 28 Miliar Setahun, Pria Ini Kerjanya Hanya Disuruh Mengendus Ketika Orang Lain, Tertarik?

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tidak semua orang memiliki tujuan karir yang sama.

Bagaimanapun, kita semua memiliki mimpi yang berbeda berbeda dan berjalan di jalur yang berbeda.

Perbedaan dan keberagaman itu adalah bumbu kehidupan.

Tetapi seberapa sering kamu menemukan seseorang yang pekerjaannya adalah mengendus ketiak?

Menurut laporan dari Sin Chew Daily, kamu dapat benar-benar mencari nafkah dari mengendus ketiak dan kaki.

Bahkan, pekerjaan itu menawarkan penghasilan yang menjanjikan, yaitu 2 juta dollar atau setara 28 miliar setahun!

Jadi apa sebenarnya pekerjaan yang dimaksud? Penguji deodoran.

Sementara beberapa dari kita mungkin merasa ini sedikit aneh dan lucu, penguji deodoran ini benar-benar menghasilkan keuntungan besar.

Terlebih ini dihasilkan dengan hanya mengendus bau bagian tubuh manusia.

Nah, sebagai hadiah karena berani mengendus ketiak dan kaki berkeringat dengan hidung yang sangat sensitif, penguji deodoran ini dapat memperoleh penghasilan tahunan lebih dari 2 juta dollar atau setara 28 miliar rupiah.

Artinya, setiap bulannya penguji deodoran bisa mendapatkan penghasilan lebih dari 2 miliar rupiah.

Princeton Consumer Research

Pekerjaannya Hanya Mengendus Ketiak Orang Lain, Perusahaan Ini Tawarkan Gaji Hingga 28 Miliar Setahun!

Menurut anggota senior staf peneliti yang bekerja di Princeton Consumer Research, salah satu perusahaan terkemuka yang melakukan tes seperti ini, beberapa orang cenderung berpikir bahwa penguji deodoran yang bekerja di bidang ini memiliki 'minat khusus' di ketiak dan kaki.

Tetapi kenyataannya adalah, bahkan para peneliti sendiri menemukan pekerjaan itu cukup memalukan.

Princeton Consumer Research

Pekerjaannya Hanya Mengendus Ketiak Orang Lain, Perusahaan Ini Tawarkan Gaji Hingga 28 Miliar Setahun!

Bahkan, bau badan beberapa orang telah digambarkan sebagai "benar-benar mengerikan".

Jadi bagaimana cara kerja pengujian biasanya? Baik dalam hal pengujian yang dilakukan oleh perusahaan Princeton Consumer Research, produsen akan mengirimkan 10 produk deodoran yang berbeda dengan kekuatan dan konsentrasi yang berbeda.