BREAKING NEWS, Bidan Desa di Sumsel Ini Rela Bayar Jutaan Rupiah Demi Lulus CPNS 2019

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Desy, bidan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di salah satu Puskesmas di Kabupaten Empat Lawang rela membayar jutaan rupiah agar lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Ia bahkan harus ke Palembang, meninggalkan kampung halamannya demi mewujudkan cita-citanya menjadi Aparat Sipil Negara (ASN).

Menjadi PNS atau ASN masih menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali bagi generasi muda Sumatera Selatan (Sumsel).

Setiap pembukaan pendaftaran CPNS, masyarakat di bawah usia 35 tahun berbondong-bondong mengikuti seleksi CPNS.

Termasuk Desy salah satunya.

"Siapa yang gak mau jadi ASN, saya termasuk yang ingin jadi ASN. Walau sudah membuka praktek tapi menjadi ASN juga cita-cita saya."

"Walaupun penghasilan membuka praktek terbilang cukup tapi apa salahnya jadi ASN, cita-cita saya ya karena itu tadi masa tuanya pasti terjamin, tidak perlu takut dipecat," kata Desy saat ditemui Tribunsumsel, Sabtu (16/11/2019).

Tahun 2018, Desy juga ikut mendaftar seleksi CPNS.

Namun ia gagal, lantaran nilai Tes Kompetensi Dasar (TKD) tidak mencapai ambang batas yang ditentukan.

"Tahun lalu nilai saya gak sampai passing grade dan hanya belajar otodidak jadi tahun ini usaha saya

ikut bimbel walau harus bayar mahal sekitar Rp3 jutaan lebih, tapi bisa di bayar awal dulu Rp 980ribu atau bisa langsung Rp1 juta," katanya.

"Jadwal belajarnya 1 minggu itu dua kali, Sabtu dan Minggu jadi terpaksa ngekos di sekitaran tempat Bimbel karena kalau harus bolak balik capek mba, selain ikut bimbel saya juga belajar di rumah," tambah Desy.

Jadwal Tutup Pendaftaran

Bagi masyarakat yang bermaksud mengikuti pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 perlu segera menyelesaikan proses pendaftaran secara online.

Hal ini karena sejumlah instansi akan menutup masa pendaftaran penerimaan CPNS Tahun 2019 mulai minggu depan.