Berita Palembang
Beredar Pesan Berantai Razia Cipta Kondisi Berskala Besar, Ini Penjelasan Polda Sumsel
Beberapa hari ini tersebar pesan berantai melaui whatsapp bahwa kepolisian bersama instansi terkait akan melakukan operasi gabungan cipta kondisi
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Beberapa hari ini tersebar pesan berantai melaui whatsapp bahwa kepolisian bersama instansi terkait akan melakukan operasi gabungan cipta kondisi berskala besar.
Pesan tersebut menyebutkan razia digelar tanggal 15 November 2019 sampai 21 November 2019.
Pesan itu juga mengimbau kepada seluruh Ketua RT/RW dan warga terutama yg mempunyai anak usia remaja/mahasiswa menghindari kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkelompok, berkumpul baik di dalam ruangan maupun di jalan atau di lorong-lorong.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (18/11/2019) menjelaskan, hingga saat ini Polda Sumsel tidak pernah rapat terkait operasi cipta kondisi berskala besar.
• 2 Jambret di Lubuklinggau Terjatuh saat Berupaya Kabur dari Kejaran Wanita yang Jadi Korbannya
Saat ini juga belum ada perintah dari Mabes Polri terkait hal tersebut.
"Itu pesan melalui WhatsApp dan belum bisa dipastikan. Karena, sampai saat ini belum ada terkait rapat mengenal hal tersebut," ujarnya, Senin (18/11/2019).
Meski begitu, menurut Supriadi pesan yang dikirimkan orang secara berantai itu bisa saja bertujuan membuat masyarakat merasa resah atau ada hal lain yang ingin membuat masyarakat tak bebas melakukan aktivitas.
"Kami imbau, untuk tidak langsung percaya. Cek dan ricek terlebih dahulu dan tanyakan ke pihak yang berwenang seperti Polsek terdekat," ungkapnya.
• 86 Anggota Legislatif Perempuan se-Sumsel Ikut Pembekalan, Kabupaten Pali Tidak Kirim Utusan
Selain itu, Supriadi juga menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan tempat tinggal.
Aktifkan kembali siskamling atau ronda malam dilingkungan RT atau tempat tinggal.
Ini setidaknya, bisa membuat aman di lingkungan sekitar tempat tinggal.