Aksi Dosen Filsafat IAIN Madura Robek Bendera Organisasi PMII, Dosen Akui Tak Ada Niat Melecehkan
Aksi Dosen Filsafat IAIN Madura Robek Bendera Organisasi PMII, Dosen Akui Tak Ada Niat Melecehkan
Isi tuntutan itu sebagai berikut; meminta Rektor IAIN untuk memecat Eko sebagai anggota senat IAIN Madura, memecat Eko sebagai ketua rumah jurnal IAIN Madura, mengeluarkan Eko dari IAIN Madura dan memecat Eko sebagai ASN.
"Kami minta tuntutan ini segera ada keputusannya maksimal 1x24 jam. Jika tidak keputusan, besok pagi kami akan demonstrasi kembali dengan jumlah kader yang lebih besar," ungkap Lian Fawahan.
Wakil Rektor I IAIN Madura, Nur Hasan tidak bisa memastikan tuntutan mahasiswa bisa dipenuhi dalam jangka waktu 1x24 jam.
Pasalnya, Rektor IAIN Madura, Moh.
Qosim sedang ada di Jakarta untuk menghadiri acara rapat koordinasi dengan Kementerian Agama RI.
"Tidak mungkin tuntutan itu dipenuhi karena Rektor sedang di luar kota. Kami hanya bawahan yang tidak bisa mengambil keputusan sepihak," kata Nur Hasan.
Karena tidak menemukan jawaban yang memuaskan, mahasiswa kemudian memilih untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Pamekasan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sobek Spanduk PMII, Dosen Filsafat IAIN Madura Didemo Ratusan Mahasiswa", https://regional.kompas.com/read/2019/11/18/12082201/sobek-spanduk-pmii-dosen-filsafat-iain-madura-didemo-ratusan-mahasiswa?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman
Editor : Aprillia Ika