Cerita Khas Palembang
Mengenal Sosok Erza Saladin, Mantan Pentolan PKS Sekarang Pimpin DPW Gelora Indonesia Sumsel
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Erza Saladin bukanlah orang baru dalam kancah perpolitikan Sumatera Selatan
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Erza Saladin bukanlah orang baru dalam kancah perpolitikan Sumatera Selatan.
Ia bertahun-tahun di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bahkan pernah menjadi Ketua Umum Wilayah (DPW) Sumsel.
Erza juga pernah menjadi anggota DPRD Sumsel dari partai PKS.
Kini, Erza Saladin, ikut bergabung dengan Partai Gelora Indonesia yang didirikan para eks PKS bersama Anis Mata dan Fahri Hamzah.
Erza ditunjuk sebagai Ketua Umum Wilayah Sumsel bersama Sekretaris Umum Amril Sudiono dan Bendaharanya Reni Anggraini, yang juga eks PKS Palembang, Sumsel.
Untuk yang profesi yang disebutkan, semua orang juga tahu secara luas.
Tetapi, siapa kira ternyata Erza Saladin juga adalah seorang anak dari keluarga kepolisian.
Erza ternyata adalah seorang anggota FKPPI, yang menjabat sebagai Waka FKPPI Bidang Hankam PD VI Sumatera Selatan.
Mendapat amanah sebagai Ketua Umum DPW Partai Gelora Indonesia Sumsel, Erza mengatakan, bahwa organisasinya FKPPI juga, tentu memiliki dorongan kepada anggota seperti dirinya untuk berkarier di manapun.
Erza menyebut amanah ini sebagai suatu kepercayaan, yang begitu besar dan harus ditekuni dengan hati dan pikiran yang bulat, sehingga dapat menumbuhkan motivasi yang kuat dalam membangun Gelora Indonesia ditengah keberagaman masyarakat yang ada di daerah ini.
Namun, Erza sangat yakin, bahwa kebangkitan Gelora Indonesia, akan serta merta memberikan kontribusi yang besar, bagi perpolitikan di level nasional begitupun tentunya di daerah.
"Kami akan menjadi kendaraan, bagi masyarakat yang ingin membangun kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Minggu (17/11/2019).
Diungkapkan Erza, masyarakat adalah suatu sistem yang harus diperjuangkan menuju kemampuan berpoltik yang positif, tidak lagi mengulangi kesalahan dalam menentukan pilihan.
"Tidak lagi pilihan itu hanya karena adanya imbalan dan janji-janji. Tetapi melahirkan pemahaman dan pemikiran, bahwa pilihan haruslah yang memang benar-benar, membawa masyarakat ke puncak kesejahteraan dan pemikiran keberadaan yang baik," ungkapnya.
Maka dari itu, ia menilai untuk mewujudkan hal itu tempatnya adalah dalam rumah Partai Gelora Indonesia, yang kini telah lahir dan akan bersama rakyat, memperjuangan kecerdasan politik dan juga menuju impian menjadi nyata.