Ustadz Taufik Hasnuri Meninggal Dunia

Ustaz Taufik Hasnuri Meninggal Dunia, Begini Sosok Ulama Kondang Palembang Semasa Hidup

Kabar duka meninggal Ustaz Taufik Hasnuri ulama kondang PalembangUstaz Taufik sapaan akrabnya dikabarkan meninggal pada pukul 08.40 WIB.

Editor: Moch Krisna
Sripoku.com
Ustadz Taufik Hasnuri 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar duka meninggal Ustaz Taufik Hasnuri ulama kondang Palembang

Ustaz Taufik sapaan akrabnya dikabarkan meninggal pada pukul 08.40 WIB.

Adapun pesan akan kabar duka tersebut beredar di media sosial Whatsapp.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi rajiun.

Telah meninggal dunia hari ini ustadz Taufik Hansurei.

Sekarang Jenazah beliah sedang dalam perjalanan menuju ke kediaman beliau," tulis pesan tersebut.

Pesan WA mengabarkan Ustaz Taufik Hasnuri Meninggal Dunia
Pesan WA mengabarkan Ustaz Taufik Hasnuri Meninggal Dunia (IST)

Mengenal Sosok Ustaz Taufik Hasnuri

Senyum khas dan sambutan hangat langsung menyapa Sripoku.com tatkala menyambangi kediaman Ustad Taufik Hasnuri di Jalan Ki Kms H Abdullah Azhary (Ki Pedatuan) Kelurahan 12 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Rabu (23/1/2019).

Sosok yang akrab disapa Ustad Taufik ini bahkan langsung menyambut Sripoku.com yang datang berkunjung.

Di salah satu ruangan di rumahnya, Ustad Taufik pun membagikan kisahnya kepada Sripoku.com.

"Alhamdulillah kondisi kesehatan baik dan sebiso mungkin akan selalu diusahakan untuk hadir dalam kegiatan dakwah atau ceramah," ujar Ustad Taufik mengawali ceritanya.

Dilansir dari Sripoku.com, perjalanannya dalam syiar Islam awalnya bermula dari ucapan sang ibu kepadanya ketika ia masih kecil.

"Ibu dulu pengen ana jadi ustad kareno memang di keluargo dak ado yang jadi ustad," ujar pria yang akrab disapa Ustad Taufik ini.

Bermula dari kampungnya yang berlokasi di kawasan 14 Ilir, Ustad Taufik memulai perjalanannya dengan mengikuti kegiatan warga, seperti tahlilan dan bahkan memandikan jenazah.

Menurut Ustad Taufik, di usianya yang saat itu masih 8 tahun, ia sudah sering mengikuti berbagai kegiatan keagamaan bersama warga sekitar.

Bahkan, ia sering ikut mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman dengan berjalan kaki meski jaraknya jauh.

Hal ini lah yang lambat laun mengantarkan pria kelahiaran 9 Februari 1974 untuk semakin mendalami agama Islam, termasuk dalam mendalami Fiqih dan Tauhid Islam.

"Perlahan dengan sendirinyo, kareno memang wong tuo jugo di bidang keagamaan, akhirnyo biso seperti sekarang," ujar Ustad Taufik melanjutkan.

Nah penasaran seperti apa kelanjutan obrolan Sripoku.com bersama Ustad Taufik, termasuk cerit aketika ia di Pesantren serta nasihatnya kepada generasi muda ?

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved