Hendri Zainuddin : Ustadz Taufik Hasnuri Sosok Ulama Blakblakan dan Gentleman

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kepergian Ustadz Taufik Hasnuri membawa duka bagi warga Sumatra Selatan (Sumsel).

Kabar duka berpulangnya Ustadz Ahmad Taufik Hasnuri, Kamis (14/11/2019) pagi, sudah didengar oleh Hendri Zainuddin, pendiri Pondok Pesantren Tahfidz al-Qur'an Raudlatul Qur'an Parayaman Ogan Ilir.

Hendri menyampaikan rasa dukanya dan mengenang semasa hidup Ustadz kondang di Palembang tersebut.

Bahkan Hendri menyebutkan jika sosok Taufik adalah idolanya.

“Saya mengenalnya dengan baik dan pribadinya bagus,” katanya.

Hendri mengatakan bahwa Taufik adalah sosok ulama yang blak-blakan dan gentleman.

• Tumpah Ruah Masyarakat Penuhi Rumah Duka Almarhum Ustadz Taufik Hasnuri

“Nasihatnya selalu memberikan solusi. Kalau kita meminta nasehat maka dia tidak segan katakan tidak kalau dia tidak setuju dan akan bilang setuju jika menurutnya baik. Dia selalu kasih nasehat yang gentleman,” ungkapnya.

Ia mengaku selama ini sudah bertemu dengan sang Ustadz sekitar 2-3 kali di Benteng Kuto Besak.

“Terakhir mungkin setahun lalu bertemu di bandara waktu zaman 212 dulu,” ujarnya.

“Kalau bertemu langsung mungkin jarang tapi saya sering mendengarnya di YouTube,” timpal Manajer Tim Sriwijaya FC ini.

Rencana Dimakamkan di Desa Gelebak

Sesuai dengan wasiatnya semasa hidup, jenazah Ustadz Taufik Hasnuri akan dimakamkan di Desa Gelebak Dalam Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Kamis (14/11/2019).

H Romli A. Rahman (66) salah seorang jamaah ustadz Taufik menuturkan, Desa Gelebak Dalam memang telah menjadi tempat pilihan bagi ustadz yang terkenal dengan ciri khas berbahasa 'kental' palembang itu untuk dimakamkan.

"Beliau sudah berpesan sama istri, anak dan mertuanya untuk dimakamkan di desa Gelabak. Jadi pihak keluarga hanya mengikuti pesan beliau semasa hidup," ujarnya..

Dikatakan Romli, ustadz Taufik memiliki majelis ta'lim di Desa Gelebak Dalam dan di Desa Suko Darmo.