Ledakan di Polrestabes Medan

Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Buat Susah Keluarga, Kini Mertuanya Diangkut ke Kantor Polisi

Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Susahi Keluarga, Kini Mertuanya Diangkut ke Kantor Polisi

Tribun Medan
Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan 

Seorang bibi pelaku atas nama At saat akan diboyong sempat berusaha untuk memperlambat proses dengan meminta kakak lainnya T untuk ikut diboyong.

"Itu si T kenapa enggak ikut?" katanya saat akan diboyong oleh pihak kepolisian, Rabu (13/11/2019).

Tak lama berselang, At beserta dengan bibi lainnya dan adik dari orangtua pelaku diboyong oleh pihak kepolisian menggunakan mobil Kijang Innova berwarna perak.

Kepala Lingkungan (Kepling) III Poetra membenarkan bahwa RMN pernah tinggal di kawasan tersebut. Namun, setelah menikah dia pindah ke Marelan.

"Terakhir ketemu sebelum dia menikah tahun 2018," kata Poetra di TKP rumah terduga pelaku bom bunuh diri, Rabu (13/11/2019).

"Dia seperti anak lainnya. Gabung dengan sebaya dan aktif di masjid. Kalau ada kegiatan Isra Miraj dan Maulid dia ikut serta," sambungnya.

Sementara itu, Kepling IV, Nardi (59) yang mengaku pernah mengenal RMN juga membenarkan bahwa pelaku bom bunuh diri lahir di lokasi tersebut.  "Dia lahir di sini dan pernah menetap di Kuala Simpang (Aceh). Baru pas sudah besar dia balik lagi ke sini," kata Nardi.

Dalam kesehariannya, RMN bekerja sebagai pengemudi ojek online dan juga sambilan berjualan bakso bakar. "Dia rajin salat, orangnya baik. Tapi entah apa yang terjadi. Begitu berumah tangga berubah sikap jadi seperti ini," ujar Nardi.

Sementara itu berdasarkan informasi seorang warga yang juga teman kecil, pelaku telah berkeluarga dan memiliki anak.

Kepada Tribun-Medan.com teman pelaku, Bagus Prasetio mengatakan, ia berteman akrab dengan RMN. "Saya temannya sejak kecil, kenal baik dan tahu keluarganya," katanya.

Sosok RMN dinilainya baik, punya jiwa setia kawan. RMN juga merupakan pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya. "Dulu kami tergabung dalam remaja masjid, dia (RMN) aktif ikut rapat," katanya.

Bagus menuturkan, RMN awalnya tinggal di Jalan Nangka, di kawasan Ayahanda Medan namun pindah domisili setelah menikah. "Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.

Bagus menjelaskan, RMN tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMA/SMK. "Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia gak tamat sampai kelas satu saja," jelasnya.

(Tribun-Medan.com/mak/mft/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Boyong Martua Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved