Video Polisi Diekeroyok

Inilah Duduk Perkara Video Viral Polisi Berkelahi dengan 2 Anggota TNI di Palembang

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriaadi menjelaskan duduk perkara video viral polisi baku hantam dengan 2 pria di jalanan Palembang.

Editor: Prawira Maulana

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriaadi menjelaskan duduk perkara video viral polisi baku hantam dengan 2 pria di jalanan Palembang.

"Yang pertama perlu kita sampaikan itu bukan perkelahian. Itu adalah karena terjadi kesalahpahaman," kata Kombes Supriadi.

Supriadi menjelaskan, saat terjadi keributan itu polisi tersebut tidak mengetahui bahwa dua orang pria yang berpakaian sipil tersebut adalah anggota TNI.

"Baru diketahui bahwa dua orang itu oknum anggota TNI itu setelah terjadi permasalahan," katanya.

Supriadi menjelaskan, ini berawal dari perselisihan antara sesama pengendara

"Jadi saling mendahului sehingga terjadi saling selisih di awali dengan adu mulut dan berakhir dengan adanya saling pukul," katanya

Kata Supriadi, kasus ini sudah ditangani oleh Polrestabes Palembang dan saat ini perkaranya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kedua belah pihak sudah dipanggil dan setelah itu diserahkan ke masing-masing kesatuan," katanya.

Namun pada dasarnya permasalahan tersebut sudah selesai. "Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tak menyebarkan video tersebut," pintanya.

Tribunsumsel.com mengkonfirmasi perkara ini ke pihak TNI dalam hal ini Kodam II Sriwijaya.

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menuturkan tidak ada keributan dan hanya salah paham saja.

"Nggak ada ribut ribut kok. Sudah diselesaikan kok," katanya singkat.

Saksi Mata

Seorang pria berseragam polisi terlibat perkelahian 1 lawan 2.

Lawannya 2 pria berpakaian sipil dan videonya tersebar di instagram dan whatsapp.

Kejadian itu ternyata memang terjadi di Kota Palembang. Tepatnya di Jalan RE Martadinata dekat Pasar Lemabang Palembang kemarin, sebelum magrib.

"Mereka semua sama-sama bawa mobil, ya masalah di jalan, mobil polisi itu diduga menyalip punya dua orang itu, nah mungkin tidak senang makanya mereka saling susul-susulan, saat di tengah Lemabang polisi itu disto, barulah terjadi baku hantam," terang seorang warga, Rabu (13/11/2019)..

Saat terjadi perkelahian, salah satu dari dua orang berpakaian bebas itu terlebih dahulu mengejar polisi berpakaian atribut Sabhara itu.

TKP Perkelahian

Kemudian ditepis dan juga melawan pukulan, sempat juga ditendang lalu dikeroyok.

Meskipun disekitar lokasi ramai masyarakat yang melintas tidak ada satupun yang membantu untuk melerai, sampai akhirnya peristiwa itu terlerai dengan sendirinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved